Mantan Raja Tua UFC Sadar Diri jika Gaya Bertarungnya Bawa Risiko

By Febri Eka Pambudi - Senin, 20 Juni 2022 | 06:00 WIB
Pertarungan Jiri Prochazka melawan Glover Teixeira di UFC 275, Minggu (12/6/2022) di Singapura.
TWITTER/ @MMAPUNDIT365
Pertarungan Jiri Prochazka melawan Glover Teixeira di UFC 275, Minggu (12/6/2022) di Singapura.

JUARA.NET - Jagoan kelas berat ringan, Glover Teixeira, buka suara terkait gaya bertarungnya saat menghadapi Jiri Prochazka di UFC 275 pada 12 Juni lalu di Singapura.

Glover Teixeira harus merelakan sabuk juaranya saat berhadapan dengan Jiri Prochazka di UFC 275.

Glover Teixeira yang sebetulnya mendominasi pertarungan sejak ronde pertama hingga keempat akhirnya kalah melalui rear-naked choke hanya 28 detik jelang laga usai.

Banyak yang berpendapat bahwa mantan raja tuan UFC ini bisa saja menang kalau dia sekadar cari aman dan tidak terlalu agresif di ronde terakhir.

Sebelum tercekik, Teixeira memang sedang unggul dalam perolehan poin.

Menanggapi kekalahan tersebut, baru-baru ini Teixeira angkat bicara.

Teixeira mengaku jika dia tidak menyesali kekalahannya dari Prochazka.

Hal ini adalah harga yang harus dibayar sesuai dengan pendekatannya dalam bertarung yang penuh risiko.

Baca Juga: Meski Menang, Raja Baru Kelas Berat Ringan UFC Menyesali Permainannya


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X