Glover Teixeira Tidak akan Melakukan Kesalahan yang Sama dalam Duel Ulang

By Febri Eka Pambudi - Kamis, 1 September 2022 | 20:00 WIB
Glover Teixeira (kanan), dalam pertarungan melawan Jiri Prochazka di UFC 275, 12 Juni 2022 di Singapura.
TWITTER @MMAFIGHTING
Glover Teixeira (kanan), dalam pertarungan melawan Jiri Prochazka di UFC 275, 12 Juni 2022 di Singapura.
 
JUARA.NET - Glover Teixeira ungkapkan persiapannya untuk pertarungan ulang menghadapi Jiri Prochazka di UFC 282 pada 10 Desember mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada.
 
Glover Teixeira gagal dalam mempertahankan sabuk juaranya di kelas berat ringan ketika bersua Jiri Prochazka di UFC 275, 12 Juni 2022.
 
Kala itu Teixeira sejatinya mendominasi selama empat ronde lebih atas Prochazka.
 
Namun, pada ronde terakhir Teixeira lengah dan momentum itu tidak disia-siakan Prochazka.
 
Jagoan asal Republik Ceska itu mampu melancarkan kuncian rear-naked choke hingga membuat Teixeira lakukan tap tanda menyerah.
 
Bagi Teixeira, kekalahan waktu itu terjadi akibat dirinya terkena perangkap.
 
Oleh karena itu di bentrokan selanjutnya, Glover Teixeira tidak akan lengah dengan menghindari melakukan kesalahan yang sama.
 
Baca Juga: Sepakat! Duel Ulang Jiri Prochazka dan Glover Teixeira akan Terjadi di UFC 282

"Apa yang akan saya lakukan secara berbeda adalah kali ini saya tidak akan lakukan tap untuk menyerah," ungkap Teixeira dikutip dari Championat.

"Karena saya akan mendominasi pertarungan pertama, persiapan untuk laga kedua akan sama."
 
"Tentu beberapa detail akan kami perbaiki karena dalam beberapa hal juga akan menjadi lebih baik."
 
"Jika pertarungan berlanjut seperti rencana, saya akan fokus untuk tidak jatuh ke dalam perangkap apa pun."
 
"Tidak ada yang menduga kuncian di ronde kelima itu."
 
Teixeira sangat berambisi untuk merebut sabuk juaranya lagi.
 
Pasalnya, kekalahan di UFC 275 membuat rencana pensiun yang telah disusun matang oleh Teixeira jadi terkendala.
 
Baca Juga: Pakai Kalimat Ikonis Khabib, Mantan Raja UFC Jawab Sentilan Jagoan Perebut Takhtanya

Teixeira yang sudah berusia 42 tahun ingin mengakhiri karier sebagai petarung secara manis dengan tetap berstatus sebagai juara.

Namun, keinginan untuk pensiun dengan status raja harus tertunda karena kelengahannya di UFC 275.
 
"Saya bisa memenangi pertarungan itu," imbuh Teixeira.
 
"Tetapi, saya harus mengakui bahwa saya membuat kesalahan, itu murni kesalahan saya."
 
"Dengan satu atau lain cara, tujuan saya adalah kembali ke rumah dengan sabuk juara," imbuh Teixeira.
 
Pada pertemuan kedua mendatang, usia Teixeira sudah akan 43 tahun.
 
Sementara lawannya, Prochazka, baru akan berusia 30 tahun dalam bentrokan kedua nanti.
 
 


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Championat


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.