Nate Diaz adalah Juara Sepanjang Waktu, Mahkota UFC Tidak Perlu

By Febri Eka Pambudi - Rabu, 7 September 2022 | 22:00 WIB
Petarung UFC, Nate Diaz.
TWITTER @NATEDIAZ209
Petarung UFC, Nate Diaz.
 
JUARA.NET - Nate Diaz beberkan alasannya tidak mengejar sabuk juara di UFC.
 
Selama mengarungi kompetisi UFC mulai dari awal hingga menjelang pertarungan terakhirnya dalam kontrak, Nate Diaz belum pernah memperoleh sabuk juara.
 
Hanya sekali Diaz mentas di partai perebutan sabuk juara kala menghadapi Benson Henderson di kelas ringan pada 2012.
 
Ketika itu Diaz kalah melalui keputusan angka mutlak dalam pertarungan lima ronde.
 
Sebagai seorang bintang, Nate Diaz begitu unik karena tidak berambisi tampil di perebutan sabuk juara UFC.
 
Alasannya ternyata Diaz menganggap sabuk juara UFC tidak penting.
 
Pasalnya, sang jagoan gangster sendiri sudah merasa sebagai seorang juara.
 
Oleh karena itu, Diaz tidak punya tujuan menuju arah seperti umumnya petarung UFC.
 
Baca Juga: Laga Trilogi Lawan Conor McGregor Diyakini Gangster UFC Bisa Terjadi

"Saya tidak memiliki tujuan untuk menjadi juara, saya sudah seorang juara," ungkap Diaz dikutip dari Sportskeeda.

"Selama saya melakukan pekerjaan ini, selama saya melakukan apa yang seharusnya diperbuat."
 
"Saya bisa pulang dan bilang ke orang-orang: 'Kalian lihat bagaimana saya melakukannya, itulah bagaimana Anda melakukannya."
 
"Begitulah bagaimana semua orang di sekeliling saya melakukannya," lanjut Diaz.
 
Nate Diaz punya pandangan berbeda soal status juara UFC.
 
Menurutnya juara adalah tujuan akhir dari sistem yang dibuat oleh organisasi.
 
Artinya, setiap petarung yang menginginkan status juara harus tunduk dengan sistem ini.
 
Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan prinsip yang dipegang oleh seorang gangster seperti dirinya.
 
Baca Juga: Lakukan Aksi bak Pengecut, Jon Jones Tak Dipertimbangkan sebagai GOAT

Maka dari itu, tujuan yang penting untuknya adalah melakukan apa yang seharusnya diperbuat dalam pekerjaan ini.

Hal tersebut sudah cukup membuat Diaz merasa sebagai juara sepanjang waktu.
 
"Itulah satu-satunya tujuan saya," imbuh Diaz.
 
"Sejauh yang saya peduli, saya adalah juara sepanjang waktu."
 
"Orang-orang lain yang sepanjang waktu bermain menjadi juara, Kamaru, Oliveira, kalian adalah juara karena kalian memiliki tujuan kecil yang aneh."
 
Kini di pengujung kariernya di UFC, Diaz bakal disabung dengan monster mengerikan dalam wujud Khamzat Chimaev.
 
Bentrokan keduanya akan berlangsung di UFC 279 pada Sabtu (10/9/2022) di Las Vegas.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportskeeda.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X