Ketika Kimi Raikkonen Bingung dengan Kerusakan Mobilnya

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 1 Oktober 2017 | 17:27 WIB
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, melambaikan tangan kepada para penonton saat sesi latihan ketiga GP Monaco di Sirkuit Monaco, Monte Carlo, Sabtu (27/5/2017).
AFP/BERTRAND LANGLOIS
Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, melambaikan tangan kepada para penonton saat sesi latihan ketiga GP Monaco di Sirkuit Monaco, Monte Carlo, Sabtu (27/5/2017).

Pebalap Scuderia Ferrari, Kimi Raikkonen, mengaku bingung dengan kerusakan mobilnya jelang balapan GP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu (1/10/2017).

Mobil Raikkonen mengalami gangguan turbo pada mesin mobilnya sebelum balapan GP Malaysia dimulai. Alhasil, dia dinyatakan batal menjalani race.

"Kami memiliki beberapa masalah, dan saya tidak tahu apa persoalannya," kata Raikkonen setelah dinyatakan batal ikut balapan.

"Saya cukup yakin bahwa mobil saya sangat bagus hari ini," kata pebalap asal Finlandia tersebut.

Baca juga:

Permasalahan ini jelas menjadi "pukulan" bagi Raikkonen karena dia sudah berhasil mengamankan posisi start kedua untuk balapan GP Malaysia.

Pekan ini menjadi momen yang cukup buat Ferrari. Pada sesi kualifikasi yang berlangsung Sabtu (30/9/2017), rekan setim Raikkonen, Sebastian Vettel, juga mengalami masalah pada mesinnya.

Vettel akhirnya gagal mencatatkan waktu putaran pada sesi kualifikasi dan harus memulai balapan dari urutan paling belakang.

Setelah dianalisis, mobil Vettel rupanya mengalami masalah di bagian power unit. Hal ini mengganggu proses pendistribusian udara dari kompresor ke unit pembakaran internal.

Beruntung Vettel masih bisa tampil impresif saat balapan. Start dari posisi ke-20, dia merangsek naik hingga akhirnya finis di urutan ke-4.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : motorsport.com, Formula 1


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X