Legenda F1 Ini Kritik Lewis Hamilton

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 2 November 2017 | 11:49 WIB
Legenda Formula 1 (F1) asal Inggris, Sir Jackie Stewart (kiri), memberi aplaus kepada pebalap Mercedes dari Inggris, Lewis Hamilton, saat tiba di atas podium juara GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (16/7/2017).
BEN STANSALL/AFP PHOTO
Legenda Formula 1 (F1) asal Inggris, Sir Jackie Stewart (kiri), memberi aplaus kepada pebalap Mercedes dari Inggris, Lewis Hamilton, saat tiba di atas podium juara GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (16/7/2017).

Legenda ajang balap Formula 1 (F1) asal Inggris, Sir Jackie Stewart, mengritik juara dunia F1 2018 Lewis Hamilton yang berharap mendapat gelar kebangsawanan ksatria dari Ratu Elizabeth II.

Menurut Stewart, gelar kebangsawanan ksatria seharusnya memiliki arti yang mendalam, bukan hanya dinilai dari prestasi yang diperoleh sang atlet.

"Yang Mulia Ratu adalah wanita terhebat yang pernah saya temui di dunia ini," tutur Stewart yang dilansir dari Daily Mail.

"Sebenarnya, saya merasa tidak pantas mendapatkan gelar kebangsawanan ksatria. Saya harap Lewis juga merasakan hal yang sama," kata pria yang baru menerima gelar kebangsawanan ksatria 30 tahun setelah dia pensiun sebagai pebalap.

Baca juga:

Kendati mengritik Hamilton, Stewart tak menampik bahwa pebalap berusia 32 tahun itu adalah salah satu pebalap F1 terbaik sepanjang masa.

Hal ini dibuktikan Hamilton dengan meraih empat titel juara dunia F1, melampaui perolehan gelar juara dunia F1 milik Stewart yang cuma tiga buah.

Saat pertama kali meraih titel juara dunia F1 pada 2008, Hamilton sudah diganjar gelar kebangsawanan MBE (Member of British Empire) oleh Ratu Elizabeth II.

Andai Hamilton mendapat gelar kebangsawanan ksatria, dia akan memiliki nama lengkap Sir Lewis Hamilton.

Dua atlet Inggris Raya terakhir yang menerima gelar kebangsawanan ksatria adalah Andy Murray (tenis) dan Mo Farah (atletik).


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X