Pembicaraan Red Bull Racing dan Honda soal Pasokan Mesin pada F1 2019

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 30 April 2018 | 17:58 WIB
Bos tim Red Bull Racing, Christian Horner.
SKYSPORTS.COM
Bos tim Red Bull Racing, Christian Horner.

Red Bull Racing dan pabrikan mobil asal Jepang, Honda, telah melakukan pembicaraan awal terkait kerja sama pada musim balap Formula 1 (F1) 2019 di Baku, Azerbaijan.

Dalam pertemuan perdana tersebut, kedua kubu membuka kesempatan melakoni jalinan kerja sama mengenai pasokan mesin.

Saat ini, Red Bull Racing masih memakai mesin dari pabrikan Prancis, Renault.

Namun, tim balap yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, itu, sudah memantau pengembangan mesin Honda melalui Toro Rosso.

Pada musim balap F1 2018, Toro Rosso memakai mesin produksi Honda.

Baca juga: Murkanya Legenda F1 Atas Drama GP Azerbaijan 2018

Dilansir BolaSport.com dari Autosport, Senin (30/4/2018), kubu Red Bull Racing yang diwakili sang penasihat, Dr Helmut Marko, dan Honda yang diwakili bos motorsport, Masashi Yamamoto, dilaporkan sama-sama senang dengan hasil pertemuan perdana mereka.

Selanjutnya, kedua kubu akan mengupayakan untuk mencapai kata sepakat sebelum tenggat waktu 15 Mei mendatang.

Tanggal tersebut dipakai sebagai patokan lantaran kubu Renault, yang saat ini menjadi pemasok mesin untuk tim Red Bull Racing, telah mengindikasikan bahwa mereka ingin mengikuti batas tenggat waktu itu andai kerja sama dengan Red Bull Racing masih akan berlanjut.

Kontrak kerja sama antara Honda dan Red Bull Racing akan tuntas pada akhir tahun ini.


Editor :
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.