Ini Masalah Utama Yamaha Ketika Balapan di Sirkuit Aragon Menurut Direktur Tim

By Ignatius Wijayatmo - Selasa, 26 September 2017 | 07:20 WIB
Dua pebalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales, saling bersalaman seusai menghadiri peluncuran motor baru Yamaha di Madrid, Spanyol, Kamis (19/1/2017).
YAMAHA MOTOGP
Dua pebalap MotoGP dari tim Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales, saling bersalaman seusai menghadiri peluncuran motor baru Yamaha di Madrid, Spanyol, Kamis (19/1/2017).

Masalah pemillihan ban menjadi masalah utama bagi tim Yamaha menurut Massimo Meregalli di balapan MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).

Balapan GP Aragon sudah berakhir dengan hasil akhir Maverick Vinales finis di posisi empat dan Valentino Rossi berada di posisi lima.

Berdasarkan hasil tersebut Direktur tim Yamaha, Massimo Meregalli, mengungkapkan jika masalah Yamaha terletak pada ban.

"Pilihan ban memainkan peran besar dalam hasil balapan hari ini (Minggu),"

"Kami hanya punya waktu terbatas untuk mencoba berbagai spesifikasi pada akhir pekan ini, jadi ini membuat keputusannya cukup sulit,"

(Baca Juga:Sudah 14 Seri Balapan MotoGP dan Sepertinya Itu Menjadi Bukti Jika Suzuki Kehilangan Sosok Pebalap Ini)

"Kedua pengendara memutuskan untuk menggunakan opsi ban belakang keras karena alasan ketahanan," kata Meregalli dikutip BolaSport.com dari Yamaha MotoGP.

Meskipun sempat tampil bagus di awal-awal balapan melalui Valentino Rossi pada akhirnya Yamaha tidak bersaing di barisan depan.

Sebaliknya Maverick Vinales baru mulai "memanas" saat lap-lap akhir.

"Sangat disayangkan, pada saat ban mulai bekerja lebih baik, celah itu menjadi terlalu besar (karena pebalap barisan depan sudah menjauh)," kata Meregalli.


Editor : Ignatius Wijayatmo
Sumber : yamahamotogp.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X