Ditambahnya Jumlah Seri MotoGP memicu Pro dan Kontra

By Imadudin Adam - Selasa, 10 Oktober 2017 | 07:04 WIB
Jorge Lorenzo jelang sesi latihan bebas MotoGP Aragon 2017, Jumat (22/9/2017).
DUCATI
Jorge Lorenzo jelang sesi latihan bebas MotoGP Aragon 2017, Jumat (22/9/2017).

 Keputusan Dorna untuk menambah seri balap MotoGP menjadi 19 seri memicu pro dan kontra.

Namun, Pimpinan Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyatakan bahwa jumlah seri balapan yang berlangsung terkait masalah bisnis.

Seperti dilansir Bolasport.com dari Wartakota, Ezpeleta menjelaskan bahwa menjalani seri balapan lebih menguntungkan dari sisi bisnis dibanding jika hanya menambahkan sesi latihan atau pengujian.

Menurut Ezpeleta, usulan penambahan jumlah seri balapan tersebut, lebih mempertimbangkan sisi bisnis ajang MotoGP.

"Usulan penambahan jumlah seri balapan, karena lebih baik balapan daripada sesi pengujian atau latihan. Saat melakukan tes, tim membayar uang dan kami membayar uang untuk menyewakan sirkuit atau apapun. Saat balapan penyelenggara menerima uang dan tim juga menerima uang," kata Ezpeleta.

Kabar yang beredar, pebalap dan tim mulai bersiap melakukan penolakan atas usulan dan rencana Dorna menambah seri balapan di musim 2018.

(Baca Juga: Dimas Ekky Start Posisi Ke-11, Andi Gilang di Urutan Ke-20)

Mereka menilai terlalu banyak pertaruhan fisik dan tenaga.

Ezpeleta menambahkan saat ini pihaknya tengah menggodok rencana untuk menghapus salah satu dari tiga tes pramusim MotoGP.

Pebalap sudah tidak perlu lagi pusing untuk memikirkan tes, karena kebutuhan utama adalah mempersiapkan motor yang kompetitif.

"Anehnya masih ada banyak tes yang digunakan untuk mempersiapkan balapan dan ini bukan alasan. Kami tidak ingin tim melakukan tes untuk mempersiapkan balapan karena ini membutuhkan biaya. Setidaknya kami akan mengusulkan untuk menguranginya. Jika mereka tidak mau, itu masalah mereka. Namun, jangan mengeluh," kata Ezpeleta.

Berita ini telah terbit di Koran SUPER BALL, Senin (9/10/2017)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.