Marc Marquez Akan Dengar Penawaran Kontrak Tim Lain meski Masih Prioritaskan Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 12 Februari 2018 | 15:02 WIB
Marc Marquez (Repsol Honda) bersama Direktur Medis MotoGP, Angel  Charte (kiri).
DOK. MOTOGP
Marc Marquez (Repsol Honda) bersama Direktur Medis MotoGP, Angel Charte (kiri).

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, menjadi salah satu sosok kunci pada 'musim transfer' pebalap MotoGP.

Sebagai informasi, pada akhir musim 2018, sebagian besar pebalap MotoGP akan habis kontrak dengan tim yang dibelanya.

Pebalap-pebalap top kelas premier pun tidak terlepas dari kondisi tersebut.

Juara dua musim terakhir MotoGP, Marc Marquez, pun juga akan habis masa kontrak dan belum menunjukkan niat untuk membuat keputusan.

Walau pebalap Spanyol ini juga membuka pintu bagi tim lainnya, Marquez masih menjadikan tim Repsol Honda sebagai prioritas utama.

(Baca Juga: Pendapat Valentino Rossi Ternyata Lebih Didahulukan Ketimbang Maverick Vinales, Adilkah?)

"Saya selalu mengatakan kalau Honda akan menjadi pihak pertama yang melakukan negosiasi dengan saya, baik pikiran dan hati saya mengatakan kalau mereka adalah prioritas saya," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Tapi pada akhirnya saya juga perlu mendengarkan dan memperhatikan pabrikan lainnya," imbuhnya.

Marc Marquez juga mengaku kalau dirinya tidak akan terburu-buru untuk mengambil keputusan soal kelanjutan masa baktinya bersama tim yang identik dengan warna jingga tersebut.

"Saya telah memulai pembicaraan dengan Honda. Saya tidak merasa terburu-buru saat ini, kita akan lihat perkembangan situasinya," ujar Marquez.

Selain sibuk dengan pembaruan kontrak Marc Marquez, tim Honda juga memikirkan kontrak pebalap yang dimilikinya, Dani Pedrosa.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : gpone.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X