Publik Spanyol Kritik Keputusan Yamaha yang Lebih Pilih Dengarkan Pendapat Rossi

By Samsul Ngarifin - Selasa, 13 Februari 2018 | 17:01 WIB
Valentino Rossi dan Maverick Vinales bersama Direktur Tim Movistar Yamaha, Presiden Yamaha Motor Racing, dan Presiden Movistar.
TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP
Valentino Rossi dan Maverick Vinales bersama Direktur Tim Movistar Yamaha, Presiden Yamaha Motor Racing, dan Presiden Movistar.

Manajer tim Movistar Yamaha, Massimo Meregalli, sudah menegaskan akan mementingkan masukan dari Valentino Rossi pada ajang MotoGP.

Tim pabrikan asal Iwata, Jepang tersebut tidak ingin mengulang hasil jeblok yang mereka dapatkan pada musim lalu.

Pada musim 2017, Movistar Yamaha sebenarnya mampu tampil bagus pada awal musim tapi kehilangan konsistensi setelahnya.

"Yamaha menegaskan akan lebih mementingkan pendapat Valentino Rossi daripada Maverick Vinales karena pengalamannya," kata Massimo Meregalli.

Memang secara pengalaman, Rossi jauh lebih unggul dibanding Vinales karena sudah membalap di dunia balap motor Grand Prix sejak tahun 1996.

(Baca juga: Pengganti Valentino Rossi Sulit Ditemukan, Eks Manajer The Doctor Ungkap Alasannya)

Bersama Yamaha, Valentino Rossi sudah berhasil memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP.

Dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, keputusan Yamaha untuk lebih mendengarkan Rossi dalam pengembangan motor baru menuai kritikan, terutama dari publik Spanyol.

Salah satunya yaitu 'Marca', yang membela Maverick Vinales karena pada musim lalu mampu memenangkan tiga balapan.

Sedangkan Valentino Rossi sepanjang musim lalu hanya mampu memenangi satu balapan saja.

Pada tes pramusim di Malaysia, baik Valentino Rossi dan Mavirick Vinales mengaku cukup puas dengan motor baru Yamaha yang menggunakan basis motor 2016.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : tuttomotoriweb.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X