Pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco, mengatakan bahwa motor yang dia gunakan saat ini memiliki potensi besar.
Johann Zarco sebelumnya sempat menjajal motor Yamaha M1 2017 saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Namun setelah itu, Zarco memutuskan kembali menggunakan motor tahun 2016 yang dirasakan lebih baik.
Pada tes pramusim di Sirkuit Chang Buriram, Thailand, Zarco terlihat puas dengan kemajuan yang dilakukan timnya.
"Saya katakan sejak tahun lalu, ada potensi besar pada motor ini dan saya perlu menggunakan 100 persen motor ini setiap kali saya melakukannya," kata Zarco dikutip JUARA dari Motorsport.
(Baca juga: Cal Crutchlow Terpukau dengan Penampilan Tandem Barunya)
Bahkan saat di Thailand, Zarco mampu berada di posisi kedua pada tes hari terakhir, dengan catatan putaran waktu terbaik 1 menit 29,857 detik.
Zarco berhasil mengungguli duo tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, yang hanya mengakhiri tes di posisi ke-10 dan ke-12.
Dengan motornya saat ini, Zarco percaya bahwa dirinya bisa tampil kompetitif pada musim 2018 mendatang.
"Hari ketiga ini saya kira cukup dekat dengan 100 persen dari kemampuan motor dan kami dapat melihat bahwa saya kompetitif, sehingga saya harus mengerti langkah ini untuk mengulanginya di masa depan."
Demi meraih hasil bagus pada musim 2018, Zarco bahkan mempelajari gaya balap Jorge Lorenzo (Ducati) sewaktu menggeber Yamaha M1.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar