Memprediksi Peluang Valentino Rossi Balapan di Tim Sendiri

By Samsul Ngarifin - Jumat, 23 Februari 2018 | 20:55 WIB
ebalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (tiga dari kanan), berpose bersama Imanuel Putra Pratna, Galang Hendra Pratama, dan tiga pebalap Asia lainnya setelah berlatih flat track di Motor Ranch, Tavullia, Italia, Rabu (6/7/2016).
YAMAHA RACING INDONESIA
ebalap Yamaha asal Italia, Valentino Rossi (tiga dari kanan), berpose bersama Imanuel Putra Pratna, Galang Hendra Pratama, dan tiga pebalap Asia lainnya setelah berlatih flat track di Motor Ranch, Tavullia, Italia, Rabu (6/7/2016).

Manajer tim VR46, Alberto Tebaldi, mengatakan bahwa sulit melihat kemungkinan Valentino Rossi membalap di tim miliknya sendiri.

Saat ini, santer rumor yang menyebut tim VR46 bersiap untuk turun di kelas MotoGP sebagai tim satelit Yamaha musim depan.

Hal itu tidak lepas dari tim Tech3 yang memutuskan untuk berpisah dengan Yamaha mulai musim depan.

Meski sudah berusia 39 tahun, Valentino Rossi masih menunjukkan gairah untuk tetap membalap.

Bahkan pemegang sembilan gelar juara dunia tersebut bersiap untuk menandatangani kontrak anyar dengan durasi dua tahun.

Tebaldi mengungkapkan bahwa Rossi masih ingin melanjutkan karier membalapnya dengan tim pabrikan Yamaha.

(Baca juga: Wow! Nilai Kontrak Baru Lewis Hamilton Bikin Pebalap MotoGP Ciut, Terutama Marc Marquez)

"Ada preseden (sesuatu yang patutu dicontoh) iya, tapi tidak ada rencana untuk melakukan itu, atau premisnya," kata Alberto Tebaldi dikutip BolaSport.com dari GPOne.

"Yamaha menginginkan Rossi di tim pabrikan dan pada gilirannya, Rossi ingin terus berlomba dengan tim tersebut."

Keinginan Rossi untuk terus berkontribusi dalm pengembangan motor, menurutnya membuat peluang tersebut tertutup.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : gpone.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X