Pengembangan fairing alias sayap di bodi motor balap MotoGP dianggap pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, sebagai proyek buang-buang uang. Menurut dia, fairing tidak memberi pengaruh signifikan terhadap performa motor.
Belakangan, para tim pabrikan MotoGP memang tengah berlomba-lomba mengembangkan fairing guna meningkatkan daya pacu motor. Sejumlah jenis fairing milik Ducati, Honda, dan Yamaha, bahkan telah dicoba pada tes pramusim MotoGP 2018 di Malaysia dan Thailand.
Crutchlow juga sempat memasang fairing saat menjalani tes pramusim di Malaysia, sebelum menemukan kalau seluruh catatan terbaiknya didapat ketika motornya tampil 'polos'.
(Baca Juga: Merasa Dihina, Manny Pacquiao Tolak Tawaran Bertanding dari Promotornya)
"Untuk sebuah motor tanpa sayap (fairing), saya pikir kami menghemat uang dalam jumlah yang besar dan masih melaju dengan cepat," kata Crutchlow yang dikutip dari Crash.
"(Fairing) menghambur-hamburkan uang," ucap dia.
Selain mengomentari fairing, Crutchlow juga menyampaikan pendapat perihal keberadaan pelatih bagi seorang pebalap MotoGP.
Salah satu pebalap MotoGP yang memiliki pelatih ialah sesama pebalap Honda, Marc Marquez.
"Ya, namun pada akhirnya perlombaan ini bukan soal ilmu roket. Apa yang Anda inginkan? Seseorang berkata, 'orang ini, di tikungan ini, lebih cepat dari kamu'. Lalu?" ucap Crutchlow.
(Baca Juga: Ada Kans Punya Tim MotoGP, Valentino Rossi Cuek)
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar