Jorge Lorenzo Pilih Pikirkan Hal Ini Ketimbang Kontrak Baru Ducati

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 26 Maret 2018 | 08:55 WIB
Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, berpose dengan motor barunya yang akan dipakai untuk mengarungi MotoGP musim 2018.
DUCATI.COM
Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, berpose dengan motor barunya yang akan dipakai untuk mengarungi MotoGP musim 2018.

Ada hal lain yang lebih dipikirkan pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, ketimbang masa depannya bersama tim Ducati.

Jorge Lorenzo tengah menjalani musim terakhir dalam kontraknya bersama Ducati dan hingga sekarang belum menemukan kesepakatan untuk menambah masa baktinya di tim pabrikan asal Italia itu.

Namun, mengacu pada penampilan yang masih belum sesuai dengan ekspektasinya, Lorenzo lebih memilih untuk mengabaikan masalah tersebut.

"Satu-satunya hal yang membuat saya khawatir adalah untuk bisa melaju sangat cepat dengan motor ini dan meraih kemenangan pertama saya dengan segera," ujar Lorenzo yang dikutip JUARA.net dan BolaSport.com dari Marca.

"Sisanya akan diurus oleh Albert Valera (manajer Lorenzo)," ucap pebalap asal kota Mallorca tersebut.

(Baca Juga: Marc VDS Punya Kartu untuk Cairkan Pengaruh Valentino Rossi di Yamaha)

Jorge Lorenzo juga enggan membahas mengenai penurunan nilai jualnya seiring dengan prestasinya yang juga anjlok.

Semenjak pindah ke Ducati pada musim 2017, Lorenzo belum pernah meraih kemenangan dan baru tiga kali naik ke atas podium.

Pada balapan terakhir yang berlangsung di Qatar, 18 Maret 2018, Lorenzo masih belum menunjukkan performa maksimal karena mendapat masalah di rem depan motornya.

"Nilai tawar saya akan lebih tinggi dan kalau tidak, maka itu hanya akan sedikit lebih merugikan saya," tutur Lorenzo.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X