Alasan Jorge Lorenzo Alami Crash pada GP Qatar 2018

By Samsul Ngarifin - Rabu, 28 Maret 2018 | 17:11 WIB
Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, berusaha melepas helm seusai melakoni hari pertama tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 28 Januari 2018.
MOHD RASFAN/AFP PHOTO
Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, berusaha melepas helm seusai melakoni hari pertama tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 28 Januari 2018.

Hasil gagal finis diraih pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, pada balapan seri pembuka MotoGP 2018, GP Qatar, yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Doha, 18 Maret lalu.

Tiga kali juara dunia tersebut mengalami crash saat balapan baru berlangsung 13 putaran.

Jorge Lorenzo berdalih sengaja menjatuhkan diri karena motornya mengalami gangguan pada rem.

Cara itu terpaksa dilakukan Lorenzo untuk menghindari kecelakaan parah yang bisa membahayakan dirinya.

Kecelakaan pebalap karena masalah rem ternyata juga pernah terjadi di masa lalu.

Saat balapan GP500 tahun 1980 di Sirkuit Francorchamps, Belgia, 1980, Gregg Hansford menabrak mobil dengan kecepatan 200 km/jam.

Kecelakaan itu terjadi karena teknisi lupa memasang bantalan depan seusai mengganti ban.

Akibat insiden tersebut, lutut pebalap Australia itu hancur dan membuatnya tidak lagi bisa berkompetisi pada ajang balap motor.

(Baca Juga: Valentino Rossi Desak Yamaha Datangkan Sosok Ini untuk Angkat Performa Tim)

Berselang 11 tahun, tepatnya pada 1991, Eddie Lawson juga mengalami kecelakaan karena masalah serupa pada sesi latihan bebas di Laguna Seca.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.