Pesta Marc Marquez dan Honda di Jepang Bisa Digagalkan Ducati

By Doddy Wiratama - Senin, 15 Oktober 2018 | 08:25 WIB
Andrea Dovizioso (Ducati), Jorge Lorenzo (Ducati), dan Marc Marquez (Repsol Honda) berpose setelah merebut tiga posisi start terdepan pada kualifikasi MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (22/9/2018).
DOK. MOTOGP
Andrea Dovizioso (Ducati), Jorge Lorenzo (Ducati), dan Marc Marquez (Repsol Honda) berpose setelah merebut tiga posisi start terdepan pada kualifikasi MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, Sabtu (22/9/2018).

 Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membutuhkan minimal satu kemenangan lagi untuk memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP untuk musim kompetisi 2018.

Saat ini Marc Marquez mantap duduk di puncak klasemen pebalap MotoGP 2018 dengan raihan 271 poin saat musim tinggal menyisakan empat seri balapan.

Unggul 77 poin Andrea Dovizioso (Ducati), Marquez sebenarnya hanya perlu finis satu posisi di depan pesaing terdekatnya itu untuk memastikan diri menjadi juara dunia.

Beruntung bagi Marc Marquez, seri balapan MotoGP 2018 selanjutnya bakal berlangsung di kandang tim Honda, yakni Sirkuit Suzuka, Jepang.

Sehingga, kemenangan di GP Jepang 2018 bakal menjadi skenario pesta sempurna yang diinginkan baik oleh Marquez maupun Repsol Honda.

Pada sisi lain, pihak Ducati mengaku siap untuk merusak rencana pesta Marc Marquez dan Repsol Honda di Negeri Sakura tersebut.

Optimisme itu timbul didasari dengan perbaikan performa yang ditunjukkan oleh Andrea Dovizios dan Jorge Lorenzo di atas motor Desmosedici dalam lima seri balapan terakhir. 

Baca Juga:

General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'Igna, pun berniat sekuat tenaga untuk memberikan perlawanan terbaik mereka di sisa musim ini.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : tuttomotoriweb.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X