Pebalap Superbike, Chaz Davies, akan menyambut Casey Stoner dengan senang hati jika mau membantu menguji motor Ducati Panigale R yang akan dipakai untuk balapan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2016.
"Saya senang dan ini merupakan keuntungan karena memiliki Casey," kata Davies saat peluncuran tim Racing Ducati di Arezzo, Italia, Rabu (10/2/2016). Tim ini juga diperkuat Davide Giugliano.
"Dengan Stoner, kamu akan tahu batas maksimal dari motor apa pun yang kamu berikan ke dia, dalam waktu yang singkat. Normalnya dalam dua atau tiga putaran," ujar Davies menambahkan.
Mulai tahun ini, Stoner menjadi pebalap penguji sekaligus duta Ducati. Dia sudah terlibat dalam tes motor yang akan dipakai pada MotoGP 2016.
Pebalap Australia tersebut turun dengan Desmosedici GP15 pada tes tertutup di Sirkuit Sepang, Sabtu (30/1/2016). Dia lalu turun pada dua hari terakhir tes resmi pramusim di sirkuit yang sama, 1-3 Februari.
Hasilnya, dia berada di urutan kelima tercepat secara keseluruhan. Di antara semua pebalap yang memakai motor Ducati, Stoner menjadi yang tercepat di Sepang.
Ayah satu anak ini bukan mustahil akan turun pada beberapa balapan MotoGP 2016 dengan fasilitas wildcard.
"Karakter Stoner dan juga feedback-nya selalu tepat, dan akan jadi keuntungan bagi semua orang di Ducati, termasuk saya dan Davide, dengan motor kami. Jadi, ini akan menarik," tutur Davies.
Namun, untuk Superbike, Davies tidak setuju jika Stoner turun balapan. Sambil tertawa, dia mengaku tidak bisa mebayangkan dirinya harus bersaing dengan Stoner.
"Dia jelas sangat berpengalaman dan saya tak perlu bilang betapa sangat cepat dia. Akan sangat menarik melihat dia memacu motor ini, hanya saat tes, tidak saat balapan!" kata pebalap Wales tersebut.
Seri pertama balap Superbike 2016 akan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia, 26-28 Februari.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | Crash |
Komentar