Rossi Tidak Suka dengan Sirkuit Balap di Thailand

Beberapa negara tengah disebut-sebut akan segera masuk dalam kalender balap MotoGP. Thailand merupakan yang paling gencar disebut akan menjadi salah satu tuan rumah balapan musim depan.

Sirkuit Internasional Chang yang ada di kawasan Buriram akan menjadi tempat para pebalap MotoGP beraksi andai kata Thailand masuk dalam daftar kalender MotoGP.

Jika Thailand masuk dan tidak ada nagara lain yang dibatalkan, berarti balapan MotoGP akan berlangsung lebih dari 18 seri dalam satu musim.

Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi (38 tahun), memberikan pendapat soal ini saat konferensi pers jelang GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, Kamis (8/6/2017).

"Saya rasa, 18 seri merupakan jumlah yang bagus. Jika dari 18 menjadi 19, tidak akan berpengaruh banyak. Namun, jika memungkinkan tetap 18, saya akan lebih senang," kata Rossi.

Baca juga:

• Tepat Berusia 20 Tahun, Ostapenko Tembus Final Prancis Terbuka
• Uji Kematangan Pemain Tunggal Putra pada Indonesia Open 2017
• 6 Rekor yang Lahir pada Gim Ketiga Final NBA 2017

Rossi lebih merasa tidak nyaman ketika penambahan seri itu dilakukan dengan memasukkan Thailand sebagai tuan rumah.

"Masalahanya, menurut saya, saya pernah ke Thailand bersama Yamaha, dua tahun lalu, dan trek sirkuitnya tidak menarik," kata Rossi.

"Lintasannya sangat membosankan. Di sana tidak banyak terdapat tikungan, hanya lintasan-lintasan lurus yang panjang. Menurut saya, itu bukan sirkuit yang bagus," kata dia lagi.

Sirkuit Chang memiliki panjang 4,5 kilometer dan terdiri dari 12 tikungan. Sirkuit ini sudah masuk dalam kalender balap World Superbike.