Fakta Legenda Basket Michel Jordan, Alami Musibah Besar Saat Ayahnya Dibunuh

By Intisari Online - Rabu, 23 Mei 2018 | 07:59 WIB
Michael Jordan alami musibah besar saat ayahnya dibunuh
Pinterest
Michael Jordan alami musibah besar saat ayahnya dibunuh

Jordan tertangkap menangis di lantai pada Hari Ayah pada tahun 1996, ketika Jordan dan Bulls memenangkan gelar pertama mereka sejak ayah Jordan dibunuh.

Michael Jeffrey Jordan telah menjadi legenda basket dunia. Namanya sangat identik sebagai ikon NBA.

Jordan pernah enam kali merajai NBA bersama klub Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia juga pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Jordan telah memutuskan pensiun dari dunia basket sejak tahun 2003 lalu, setelah itu ia memilih menjadi pengusaha properti.

Berikut fakta-fakta menarik dari pemilik nama terkenal Air Jordan ini yang mungkin belum Anda tahu.

(Baca Juga: Gagal Tampil Moncer, Jorge Lorenzo Masih Santai)

1. Jordan takut air

Kenangan pahit masa kecil telah menyebabkan bintang NBA ini takut air. Ketika Jordan masih kecil, ia melihat salah satu teman baiknya tenggelam di air. Ini membuat Jordan fobia air.

Pada usia 11 tahun, Jordan hampir tenggelam di sebuah kamp baseball yang menambah ketakutannya terhadap air.

Sampai saat ini, Jordan masih merasa takut jika berada di sekitar perairan besar atau ketika di perahu kecil.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : sportstardom.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.