Inilah Perjuangan Kanokogi Agar Wanita Bisa Bertanding dalam Olahraga Judo

By Intisari Online - Jumat, 20 April 2018 | 07:15 WIB
Rusty Kanokogi
Kolase intisari
Rusty Kanokogi

Berkat jasanya, wanita bisa turut dalam pertandingan judo di Olimpiade.

Rusty Kanokogi dianggap ibu dari judo wanita setelah berjuang selama lebih dari dua dekade untuk menjadikan judo wanita sebagai bagian dari olahraga Olimpiade.

Perjuangan Kanokogi untuk kesetaraan di judo dimulai pada tahun 1959, ketika dia dan klubnya memasuki kejuaraan YMCA di Utica, New York.

Meskipun wanita tidak secara eksplisit dilarang dalam pertandingan, Kanokogi memotong pendek rambutnya dan menutupi dadanya dengan perban agar menjadi bidang seperti laki-laki.

Tapi, ketika tiba waktunya untuk mengumpulkan medali setelah memanangkan pertarungan, penyelenggara turnamen bertanya apakah dia wanita.

Dia mengangguk dan melepaskan medalinya.

(Baca Juga: 5 Statistik Ini Semakin Membuat Kita Bingung Apa Sebenarnya Posisi Asli Roberto Firmino)

Dalam sebuah wawancara, Kanokogi yang telah mencapai sabuk hitam tingkat tujuh dalam judo mengatakan, "Seandainya saya bilang tidak, saya kira judo untuk wanita tidak akan ada di Olimpiade. Dan hal itu membuat saya merasa bahwa tidak ada wanita yang harus melalui hal seperti saya."

Lahir di Rena Glickman pada tanggal 30 Juli 1935, dia tumbuh di dekat Pulau Coney.

Judo menawarkan jalan keluar bagi Kanokogi yang diabaikan oleh orangtuanya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Nytimes.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X