Indonesia Persiapkan Perangkat Bandara di Banten untuk Asian Games 2018

By Delia Mustikasari - Kamis, 7 September 2017 | 19:30 WIB
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, saat sedang direnovasi pada Kamis (7/9/2017).
MEDIA DAN PR INASGOC
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, saat sedang direnovasi pada Kamis (7/9/2017).

Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten akan menjadi pintu gerbang pertama kedatangan duta-duta olahraga Asian Games 2018 Jakarta-Palembang yang akan digelar 18 Agustus-2 September.

Atas dasar itulah, segala hal yang menyangkut kesiapan perangkat di bandara, serta pemerintah provinsi Banten dikoordinasikan.

Hal ini meliputi proses kedatangan, mulai dari atlet, ofisial, OCA Family, jurnalis, penonton, hingga hewan, peralatan tanding, dan barang-barang untuk acara upacara pembukaan serta penutupan Asian Games 2018.

Rapat koordinasi (Rakor) dengan pemerintah provinsi Banten dan juga instansi terkait di bandar udara tersebut digelar Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) di Hotel Atria, Serpong, Banten, Kamis (7/9/2017).

"Fungsi bandara saat Asian Games nanti sangat penting. Istilahnya, sebelum upacara pembukaan atau pelaksanaan pertandingan Asian Games digelar, pelayanan terhadap duta olahraga dan banyak hal akan menjadi cermin wajah Indonesia sebagai tuan rumah," ujar Ketua Umum INASGOC Erick Thohir.

Direktur Government Relations INASGOC Raja Parlindungan Pane menyatakan bahwa koordinasi dengan provinsi Banten tersebut juga membahas hal-hal di luar dari kesiapan Bandara dan lingkungan sekitarnya.

"Rapat kali ini untuk memaksimalkan koordinasi dengan provinsi Banten dan Bandara. Antara lain membahas promosi, rekayasa lalu lintas dan masuk keluarnya barang untuk upacara pembukaan. Tujuannya tak lain untuk mendeteksi kendala lebih dini sehingga semua kendala bisa dicari solusi dari sekarang," ujar Raja.

Rakor tersebut diikuti 10 departemen yakni arrival & departure, broadcast, international relations, promotion, transports, IT & T, VVIP Security, media & PR, ceremonies & events, serta venue & environment.

Provinsi Banten dihadiri oleh perwakilan gubernur, Kepala Dinas Perhubungan, PT Angkasa Pura II, PT Gapura Angkasa, PT Jasa Angkutan Semesta, Bea Cukai, Imigrasi kelas 1 Khusus, Karantina Hewan Bandara, dan Polresta Bandara Soekarno Hatta.

Sebelum pertemuan dengan Banten, INASGOC sudah menggelar rapat koordinasi serupa dengan pemerintah daerah Sumatera Selatan (Sumsel), Jawa Barat (Jabar), dan DKI Jakarta pada 30 Agustus lalu di Jakarta.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Inasgoc


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.