INASGOC Targetkan Test Event Squash sebagai Sarana Pembinaan Atlet Muda

By Delia Mustikasari - Rabu, 13 September 2017 | 14:36 WIB
Peraih medali emas nomor tunggal putra, Satria Bagus Laksana, berpose di atas podium  kejuaraan bertajuk Indonesia Squash Junior 2017 yang berlangsung, Rabu (13/9/2017) di Siliwangi Squash Center, Bandung, Jawa Barat.
INASGOC
Peraih medali emas nomor tunggal putra, Satria Bagus Laksana, berpose di atas podium kejuaraan bertajuk Indonesia Squash Junior 2017 yang berlangsung, Rabu (13/9/2017) di Siliwangi Squash Center, Bandung, Jawa Barat.

Panitia Pelaksana Asian Games 2018. (INASGOC) memiliki dua misi melalui penyelenggaraan test event  menuju Asian Games 2018 bertajuk Indonesia Squash Junior 2017 yang berlangsung, 10-16 September di Siliwangi Squash Center, Bandung, Jawa Barat.  

Ajang yang diikuti para atlet muda ini tak hanya menjadi arena uji coba pelaksanaan pertandingan dan kesiapan panita pelaksana dari PB PSI (Persatuan Squash Indonesia), namun juga menjadi ajang pembinaan.

"Dari lima test event menjelang Asian Games 2018 semua punya tujuan prestasi dalam hal peningkatan tingkat kompetisi para atlet. Paling tidak, jika atlet yunior diberi kesempatan dengan disediakan turnamen, mereka bisa menunjukkan prestasi," kata Ketua INASGOC Erick Thohir.

Hal ini dibuktikan lewat keberhasilan squash muda asal Jawa Tengah, Satria Bagus Laksana yang melaju ke babak final tunggal putra.

Pada babak semifinal, Satria mengalahkan wakil Malaysia, Muhammad Shaqil Imran, dengan skor ketat 9-11 11-5 11-9 14-11, sekaligus memperlihatkan bahwa atlet Indonesia mampu menyamai atlet Negeri Jiran yang memiliki peringkat lebih tinggi daripada Indonesia.

"Ini kesempatan berharga karena saya dapat kesempatan dan bangga dapat membela nama Indonesia. Saya kian termotivasi dan akan berlatih lebih keras lagi agar dapat masuk ke pelatnas Asian Games yang masih setahun lagi," ucap Satria.

Selanjutnya pada babak final, Satria yang merupakan unggulan ketiga mengalahkan unggulan pertama Afy Luqman Bin Noor Affendy (Malaysia) dengan skor 11-8 11-8 11-0.

Setelah menyelesaikan nomor tunggal putra dan putri, squash akan mempertandingkan nomor beregu putra dan putri. Rabu (13/9/2017).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Inasgoc


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.