INASGOC Ingin Gelar Pertandingan Gulat Berstandar Asia

By Delia Mustikasari - Rabu, 25 Oktober 2017 | 14:17 WIB
 Pembukaan test event 'Road to Asian Games 2018' (24/10/2017) dihadiri  oleh Djoko Pramono selaku Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, dihadiri oleh Ketua Umum PB PGSI Ramidin Saragih, Sekjen PGSI Washington Galingging, dan Ketua Pelaksana Test Event Gulat,Wilbertus Sitohang, Selasa (24/10/2017).
INASGOC
Pembukaan test event 'Road to Asian Games 2018' (24/10/2017) dihadiri oleh Djoko Pramono selaku Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, dihadiri oleh Ketua Umum PB PGSI Ramidin Saragih, Sekjen PGSI Washington Galingging, dan Ketua Pelaksana Test Event Gulat,Wilbertus Sitohang, Selasa (24/10/2017).

Kesuksesan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 ( INASGOC) menggelar test event cabang olahraga gulat yang bertajuk Indonesia Senior Wrestiling Championships yang digelar 22-28 Oktober di GOR Ciracas, Jakarta Timur.

Ajang ini diikuti 270 atlet dan ofisial dari 19 perwakilan pengurus daerah dari hampir semua pulau di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Kami mengapresiasi rentetan test event 'Road to Asian Games 2018' yang sejak pekan lalu terus bergulir. Tak hanya di Jakarta, tetapi juga di Palembang yang baru saja sukses menggelar test event bola voli pantai dengan kualitas Asia Pasifik. Saya berharap, induk organisasi banyak belajar dari test event ini untuk melatih kesiapan panpel dan juga atlet nasional," ujar Sekjen INASGOC Eris Herryanto.

Pembukaan test event ini dihadiri oleh Djoko Pramono selaku Wakil Deputi I Games Operation INASGOC, Ketua Umum PB PGSI Ramidin Saragih, Sekjen PGSI Washington Galingging, dan Ketua Pelaksana Test Event Gulat Wilbertus Sitohang.

"Dalam 10 bulan menuju Asian Games, INASGOC bekerja sama dengan federasi cabang oalharag  Indonesia terus melakukan evaluasi agar dapat menyelenggarakan multi event bertaraf Asia. Untuk para atlet, kalian harus  percaya diri dalam menghadapi atlet dari negara lain. Dari event ini, kalian akan dipilih siapa yang akan mewakili Indonesia," ucap Djoko.

Demi memenuhi standar pelaksanaan Asian Games, INASGOC dan PB PGSI mengadakan workshop kepada panpel agar kualitas mereka lebih profesional.

Untuk itu, panitia mengundang International Technical Officer (ITO) dari Thailand, wasit dari Iran, dan juga menyertakan 24 orang wasit local (NTO/National Technical Officer).

"Kami (PGSI) juga telah melakukan evaluasi di setiap kejuaraan sebagai cara untuk meningkatkan prestasi atlet. Terutama, di test event ini, kami dapat melihat potensi-potensi atlet yang nantinya akan diikutsertakan untuk membela bangsa di Asian Games 2018," tambah Ramidin.

Test event gulat ini mempertandingkan nomor gulat bebas untuk putra di kelas 57 kg, 65 kg, 74 kg, 86 kg, 97 kg, dan 125 kg, serta nomor greco romawi di kelas, 59 kg,  66 kg, 75 kg, 85 kg, 96 kg, dan 98 kg.

Sementara itu, untuk putri hanya memainkan nomor gulat bebas di kelas 48 kg, 53 kg, 57 kg, 58 kg, 63 kg, 65 kg, 69 kg, dan 75 kg.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Inasgoc


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X