PRSI Berharap Perenang Indonesia Hentikan Paceklik Medali pada Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Rabu, 6 Desember 2017 | 19:53 WIB
Tim renang indah Indonesia berpose bersama dengan Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie (kaos hitam, belakang kanan) setelah meraih medali perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017 pada nomor team free routine di National Aquatic Centre, Minggu (20/8/2017).
PB PRSI
Tim renang indah Indonesia berpose bersama dengan Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie (kaos hitam, belakang kanan) setelah meraih medali perunggu SEA Games Kuala Lumpur 2017 pada nomor team free routine di National Aquatic Centre, Minggu (20/8/2017).

Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie, berharap ada atlet Indonesia yang bisa menghentikan paceklik medali akuatik Asian Games.

Indonesia terhitung sudah 28 tahun tidak meraih medali akuatik dalam ajang Asian Games.

Indonesia kali terakhir meraih medali Asian Games dari olahraga akuatik pada 1990 di Beijing, China.

Saat itu, Indonesia meraih tiga medali perunggu yang salah satunya disumbangkan oleh Richard Sam Bera pada nomor 100 meter gaya bebas.

"Sudah lama kita tak mendapatkan perunggu, perak, apalagi emas. 28 tahun lalu itu zaman Richard Sam Bera dkk. Di sini, kami berharap pecah telur," kata Anindya saat ditemui BolaSport.com di Aquatic Stadium, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

"Sekarang kita punya atlet kandidat yang beberapa waktu lalu mendapatkan medali emas pada SEA Games 2017. Kami berharap ada kejutan lain," ucap dia menambahkan.

Anindya menyatakan bahwa olahraga jenis akuatik merupakan ladang medali dalam sebuah ajang multi-event.

Pasalnya, pada Asian Games 2018, total ada 58 medali yang akan diperebutkan para atlet akuatik dari cabang olahraga renang, renang artistik, loncat indah, dan polo air.

Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya test event akuatik bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017, Anindya berharap kemampuan para atlet nasional bisa kian terasah.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.