Lisa Rumbewas Jadi Lifter Putri Indonesia yang Raih 3 Medali Olimpiade Secara Beruntun

By Jumat, 8 Desember 2017 | 13:07 WIB
Lisa Rumbewas (paling kiri) dan Irene Kharisma Sukandar
MARK DADSWELL/GETTY IMAGES, HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA
Lisa Rumbewas (paling kiri) dan Irene Kharisma Sukandar

Angkat besi Indonesia memiliki sejarah yang bagus pada Olimpiade. Hal ini dimulai dari keberhasilan lifter putri, Lisa Rumbewas.

Lisa langsung meraih prestasi bagus ketika angkat besi putri pertama kali digelar pada Olimpiade 2000.

Lisa menggebrak dan menorehkan catatan sejarah angkat besi Indonesia pada Olimpiade.

Ya, lifter asal Papua yang saat itu diragukan kualitasnya untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Sydney 2000 berhasil membuktikan bahwa usia muda dan minim pengalaman bukan sebuah kendala.

Hasilnya, Lisa yang kala itu masih berusia 20 tahun meraih medali perunggu di kelas 48 kg dengan angkatan total 185 kg (snatch 80 kg dan clean & jerk 105 kg) pada 17 September 2000.

Hasil ini sekaligus membuat dia menjadi perebut medali pertama bagi Indonesia pada Olimpiade Sydney 2000. 

Keping medali emas diraih oleh Izabela Dragneva (Bulgaria) dan medali perak direbut lifter Amerika Serikat, Tara Nott.

Namun, beberapa hari kemudian, emas Dragneva harus dicopot oleh IOC (Komite Olimpiade Internasional) karena lifter tersebut terbukti positif menggunakan zat doping, furosemide, yang berfungsi untuk meningkatkan kebugaran.

Pencopotan tersebut membuat Nott diberi emas dan Lisa akhirnya didaulat sebagai peraih perak di kelas tersebut. 


Lisa Rumbewas beraksi di Olimpiade Beijing 2008(HARRY HOW/GETTY IMAGES)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X