Bakar Semangat Melalui Renang

By Yakub Pryatama - Senin, 18 Desember 2017 | 16:00 WIB
Perenang putri Indonesia, Azzahra Permatahani, turun pada kejuaraan renang internasional singapure age group swimming championship 2017 di Singapura, Kamis (16/3/2017).
PB PRSI
Perenang putri Indonesia, Azzahra Permatahani, turun pada kejuaraan renang internasional singapure age group swimming championship 2017 di Singapura, Kamis (16/3/2017).

Dalam 11 tahun terakhir, Azzahra Permatahani lebih banyak menghabiskan waktu di kolam renang untuk berlatih setiap harinya. Zahra, demikian ia biasa disapa, memang sudah jatuh cinta dengan olahraga air sejak berusia empat tahun.

Awalnya, sang ayah, Hanif Rusjdi, meminta Zahra untuk mengikuti jejak langkahnya sebagai atlet tenis meja saat masih berdomisili di Jakarta.

Sempat mencoba dan berlatih beberapa kali bersama ayahanda, Zahra pada akhirnya tetap berkeinginan mengikuti jejak para kakaknya, Amalia Puspita dan Alisya Purnama, yang merupakan eks atlet renang.

Zahra bahkan mengaku senang bukan kepalang ketika sang ayah akhirnya mendukung cita-citanya menjadi perenang. Hal ini terjadi tak lama setelah mereka pindah ke Pekanbaru.

Baca juga:

“Saya merasa beruntung memiliki keluarga yang cinta dengan olahraga. Sejak kecil saya selalu memperhatikan kakak berlatih. Saya jadi berpikir bawah latihan renang itu menyenangkan,” tutur Zahra saat ditemui di hotel ia menginap, Hotel Sunbreeze, Jakarta, belum lama ini.

Bakat hebat Zahra mulai tercium saat dia mencoba peruntungan dengan mengikuti tes kejuaraan renang yang langsung dipantau oleh pelatihnya saat ini, David Armandoni, tiga tahun lalu.

Tak dinyana, anak bungsu dari pasangan Hanif dan mantan atlet voli, Nunik Mahawati, dipilih David untuk dibawa berlatih di Jakarta.

 “Ketika itu saya masih berusia 12 tahun dan tak berharap banyak bisa terpilih untuk dilatih langsung oleh coach David. Hasilnya, catatan waktu aku terus meningkat berkat jasa pelatih (David),” ucap Zahra.

Latihan demi latihan ia lalui dengan tekad yang tinggi bersama David. Pelatih asal Perancis itu melihat bakat Zahra tak hanya pada gaya renang bebas, melainkan pada nomor gaya ganti yang kini menjadi gaya andalannya.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Tabloid BOLA edisi 2.827


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X