Sumsel Ingin Jadi Provinsi Olahraga di Indonesia pada 2018

By Noverta Salyadi - Kamis, 28 Desember 2017 | 23:59 WIB
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menghadiri acara peluncuran hitung mundur Asian Games2018, di Benteng Kuto Besak, Jumat (18/8/2017).
NOVERTA SALYADI/BOLASPORT.COM
Gubernur Sumsel Alex Noerdin menghadiri acara peluncuran hitung mundur Asian Games2018, di Benteng Kuto Besak, Jumat (18/8/2017).

Menjelang Asian Games 2018 Sumatera Selatan (Sumsel) terus berbenah dengan meningkatkan fasilitas Olahraga yang berada di komplek Jakabaring Sport City, Palembang.

Hal ini dilakukan Sumsel bukan hanya karena menjadi tuan rumah pada Asian Games 2018, namun mereka membidik sebagai provinsi olahraga di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam penutupan kalender akhir 2017 di Griya Agung Palembang.

Menurut Alex, Sumsel mempunyai modal menjadi provinsi olahraga karena Jakabaring Sport City, Palembang sejak PON 2004 hingga sekarang sudah menggelar 39 event internasional, baik itu tingkat Asia, Asia Pasifik, hingga kejuaraan dunia.

"Ada mata rantai yang terputus sejak Sumsel dipastikan sebagai tuan rumah Asian Games. Kami yakinkan OCA sehingga untuk kali pertama tercipta sejarah Asian Games digelar di dua kota yakni di Jakarta dan Palembang," kata Alex.

Alex menjelaskan bahwa dia sempat dinilai masyarakat hanya mengurus persiapan Asian Games.

"Asian Games ini hanya tujuan antara untuk bisa mencapai kesejahteraan masyarakat," ujar Alex.

Menurut Alex, menjelang Asian Games 2018, Palembang membangun infrastruktur secara besar-besaran dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Selain APBD, dana tersebut berasal dari APBN sebesar Rp 68 triliun dan dana tambahan 2018 sebesar Rp 13 triliun.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X