Mantan juara dunia kelas penjelajah (cruiserweight) versi WBO Johnny Nelson menilai David Haye bisa menjadi lawan yang diperhitungkan untuk menghadapi Anthony Joshua pada 2018.
"Semua orang mengatakan lawan yang pantas untuk Joshua adalah (Tyson) Fury atau Wilder, tetapi bagi saya yang pantas justru David Haye," kata Nelson yang dikutip dari Express.
"Saya yakin, jika pertarungan Joshua dengan Haye terjadi itu akan menjadi tontonan epik," kata Nelson lagi.
Seperti Joshua, Haye adalah petinju kelas berat yang berasal dari Inggris. Namun, tak seperti Joshua yang sukses meraih gelar juara kelas berat versi IBF, WBA, dan IBO, prestasi terbaik Haye adalah merengkuh medali perak pada Kejuaraan Dunia 2001 di Belfast, Irlandia Utara.
Baca juga:
- Satria Muda Datangkan Jamarr Johnson pada Seri Ke-4 IBL 2017-2018
- Pebulu Tangkis Malaysia Ini Ternyata Idolai Chen Qingchen
Pasca-mengalahkan Wladimir Klitschko, Joshua menjadi petinju yang paling diincar oleh para kompetitornya. Tahun lalu, Joshua berhasil mempertahankan sabuknya setelah menganvaskan Carlos Takam.
Kini, setelah mengumpulkan tiga sabuk juara kelas berat, Joshua pun ingin melakukan penyatuan gelar kampiun dunia.
Demi mewujudkan keinginannya tersebut, Joshua harus melakoni pertarungan melawan dua juara kelas berat lainnya, yakni Deontay Wilder (WBC) dan Joseph Parker (WBO).
Namun, sebelum berduel dengan kedua petinju juara tersebut, Nelson menganjurkan Joshua untuk bertarung melawan Haye dulu.
"Mungkin duel itu bisa dilakukan musim panas tahun depan. Namun, tentu saja ada satu syarat yang harus dipenuhi agar Haye bisa menjadi lawan dari Joshua," ucap Nelson.
Syarat itu adalah David Haye harus memenangkan pertandingan ulang melawan Tony Bellew terlebih dahulu. Pertarungan ini akan berlangsung Maret 2018.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar