Kenapa Ayah Roger Federer Prediksi Anaknya Tidak Akan Lama di Peringkat Pertama Dunia

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 22 Februari 2018 | 20:08 WIB
Petenis putra Swiss, Roger Federer, melakukan selebrasi seusai memenangi laga semifinal melawan Andreas Seppi pada turnamen Rotterdam Open 2018, di Rotterdam, Belanda, Sabtu (17/2/2018).
KOEN SUYK/AFP PHOTO
Petenis putra Swiss, Roger Federer, melakukan selebrasi seusai memenangi laga semifinal melawan Andreas Seppi pada turnamen Rotterdam Open 2018, di Rotterdam, Belanda, Sabtu (17/2/2018).

Ayah Roger Federer, Robert Federer, meyakini bahwa anaknya tak akan terlalu lama bertengger di urutan satu dunia. Mengapa demikian?

Roger Federer baru saja kembali menempati peringkat satu dunia ATP setelah pada pekan lalu sukses menembus babak semifinal Rotterdam Open 2018.

Pencapaian itu kian lengkap karena petenis asal Swiss ini juga sukses menjuarai Rotterdam Open 2018 yang menjadi gelar ke-97 sepanjang kariernya.

(Baca juga: Francesco Totti Ajukan Permohonan Mengejutkan kepada Roger Federer)

Tak hanya itu, Roger Federer pun menyandang predikat sebagai petenis tunggal putra tertua yang pernah menduduki peringkat teratas pada klasemen ranking ATP.

Dalam euforia kegemilangan tersebut, sang ayah justru menyatakan bahwa Federer tidak akan terlalu lama bertengger di posisi teratas karena eksistensi Rafael Nadal (Spanyol).

Robert Federer menilai posisi sang anak bisa kembali digeser jika Nadal telah pulih dari cederanya dan tampil impresif pada Mexican Open di Acapulco yang berlangsung pekan depan.

Petenis tunggal putra nomor satu dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, bersiap mengembalikan bola pukulan sang lawan, Diego Schwartzman (Argentina), pada babak keempat turnamen Australian Open 2018 yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Minggu (21/1/2018).
SAAED KHAN/AFP PHOTO

"Berapa lama dia (Federer) bisa mempertahankan urutan teratas? Mungkin hanya beberapa pekan" kata Robert seperti dikutip JUARA dari Express.co.uk.

"Jika Nadal bermain bagus di Acapulco, (posisi pertama yang diduduki Federer) tentu bisa berakhir dengan sangat cepat," ucap pria 71 tahun ini menambahkan.

(Baca juga: Ini Perjuangan Hidup-Mati Serena Williams Saat Melahirkan)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : express.co.uk


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X