Kisah Pebalap Indonesia dari Sempat Menyerah hingga Bisa Pecahkan Rekor

By Susi Lestari - Rabu, 14 Maret 2018 | 06:03 WIB
Atlet balap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma.
SUSI LESTARI/BOLASPORT.COM
Atlet balap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma.

Pebalap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma, pernah berpikir untuk menyerah dengan olahraga yang digeluti dan dicintainya.

"Saya pernah ingin menyerah saat kelas 1 SMA. Waktu itu malas saja kalau lihat sepeda. Jenuh banget," kata pebalap berusia 19 tahun itu saat ditemui oleh JUARA di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/3/2018).

"Pas sudah mau menyerah, tiba-tiba semangat datang. Akhirnya saat kelas 3 SMA diundang untuk memasuki pelatnas balap sepeda," ujar Terry yang merupakan alumni dari SMA Negeri Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Bagi Terry, balap sepeda sudah seperti kehidupannya sendiri.

(Baca Juga: Bikin Aturan Servis Baru, BWF Harusnya Bisa Memberi Contoh Bukan Cuma Menyalahkan)

Dia mengenal balap sepeda sejak kecil yang terinspirasi dari sang ayah.

"Waktu kecil ayah sering sekali ngajak balap sepeda. Dari situlah, rasa suka saya sama dunia balap sepeda mulai muncul," ujar Terry lagi.

Pelabap kelahiran Boyolali (Jawa Tengah) itu kemudian menceritakan kedua orang tua mendukung begitu tahu anaknya menyenangi balap sepeda.

"Kelas 5 SD, saya dimasukkan ke klub balap sepeda, CCC (Custom Cycling Club) di Boyolali," tutur Terry.

Pebalap penyuka soto itu selanjutnya belajar tentang balap sepeda selama delapan tahun di CCC.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.