Inasgoc Terus Perjuangkan Nomor 62 Kg Angkat Besi pada Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 15 Maret 2018 | 17:28 WIB
Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir berbicara kepada para awak media di Kantor Inasgoc, Jakarta, Rabu (17/1/2018).
INASGOC
Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir berbicara kepada para awak media di Kantor Inasgoc, Jakarta, Rabu (17/1/2018).

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir memastikan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan nomor 62 kg angkat besi pada ajang multi-event tersebut.

Sebelumnya, nomor 62 kg dicoret dari Asian Games 2018 melalui surat keputusan yang dikeluarkan Asian Weightlifting Federation (AWF) pada 11 Februari lalu.

Nomor tersebut tergolong krusial bagi Indonesia karena merupakan nomor spesialis bagi lifter andalan Tanah Air, Eko Yuli Irawan.

(Baca juga: Erick Thohir Berharap Asian Games 2018 Bisa Ramah Lingkungan)

Namun setelah Inasgoc dan Kementerian Pemuda dan Olahraga melakukan lobi, AWF akhirnya sepakat untuk tidak mencoret nomor 62 kg.

"Kami dari KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Inasgoc, serta pemerintah tak mungkin mengorbankan prestasi atlet Indonesia. Kita kan tuan rumahnya," kata Erick saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

"Kami pasti akan bekerja keras dan memastikan dengan lobi-lobi kami agar bisa menyukseskan Asian Games 2018, baik penyelenggaraan maupun prestasi," tutur dia.

Dalam kesempatan itu, Erick mengaku bersyukur surat dari Inasgoc mengenai nomor 62 kg mendapatkan jawaban positif dari AWF.

Untuk langkah selanjutnya, Inasgoc akan segera melaporkan kepada Dewan Pengarah Asian Games 2018 agar muncul sebuah keputusan terkait hal tersebut.

(Baca juga: Rayakan Earth Hour, Lampu SUGBK Akan Dipadamkan pada 24 Maret)


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X