Industri Olahraga Indonesia Harus Maju Agar Prestasinya Meningkat

By Imadudin Adam - Kamis, 3 Mei 2018 | 08:01 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (ketiga dari kanan) berpose seusai acara diskusi Asian Games 2018 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (ketiga dari kanan) berpose seusai acara diskusi Asian Games 2018 di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan agar pameran Indonesia Sport Expo & Forum (ISEF) tidak digelar sathu tahun sekali. Penulis: Abdul Majid

Dalam kesempatan itu juga Menpora membuka ISEF 2018 ke-3, di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (2/5/2018).

“Pertama saya ucapkan selamat atas ISEF ke-3 ini. Saya mendorong even baik ini tidak hanya even satu tahun sekali, hendaknya tiga bulan sekali, agar partisipasi masyarakat semakin banyak lagi," kata Imam Nahrawi seperti dikutip Juara.net dari Tribunnews.com.

ISEF dirancang sebagai sebuah platform pertemuan para pemangku kepentingan industri olahraga dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun sektor swasta.

Pameran yang akan berkahir pada 6 Mei mendapatang ini menampilkan produk perlengkapan dan pendukung kegiatan olahraga dengan lima kategori yakni Stadium Venu & Facilities, Sport textiles & material, sport tourism, fitnes & health, outdoor & sport equipment.

(Baca Juga: Pemain Senilai Rp, 1,2 Miliar Ini Akan Jadi Striker Naturalisasi Ketujuh yang Membela Timnas Indonesia)

Lebih lanjut Menpora berharap agar kedepannya tidak hanya PSSI yang aktif dalam event ini, dan berharap industri olahraga di Indonesia bisa semakin berkembang.

“Tidak hanya PSSI, ke depan seluruh cabor harus terlibat dan dilibatkan agar semua merasakan betapa pentingnya suatu industri olahraga yang mendukungnya. Ingat, 260 juta penduduk Indonesia adalah pangsa pasar besar, Indonesia harus maju industri olahraganya yang pada akhirnya prestasi hebat dapat diraih,” kata Menpora.

Pembukaan ditandai dengan tendangan serta gocekan bola dari Direktur Expotama Energi Raditya Zafir Ahmad dioper ke perwakilan INASGOC/INAPGOC Ricard Sambera, dilanjutkan dengan dioper Direktur Bisnis PSSI Marshal terus ke Direktur Pengelola GBK Winarto, dan terakhir dioper ke Menpora untuk dijebloskan ke mini gawang.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.