JUARA.NET – Masih tersisa empat bulan lagi menuju Asian Para Games (APG) 2018. Namun National Paralympic Committee (NPC) Indonesia harus bergegas menyediakan peralatan, terutama bagi atlet yang menggunakan kursi roda atau atlet balap sepeda.
NPC sudah mendapat kucuran dana untuk pengadaan peralatan. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pun menyampaikan bila NPC mendapat kewenangan penuh untuk pengelolaan dana tersebut
Baca Juga:
- 8 Atlet Judo Dipersiapkan PPLP Riau untuk Ikut Kejurnas
- Meski Puasa, Persiapan Atlet Asian Games 2018 Tidak Terganggu
- Angkat Berat Difabel Indonesia Masih Menyimpan Kekuatan
Keinginan Presiden NPC Indonesia, Senny Marbun agar disediakan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk pengelolaan anggaran pun sudah disiapkan. Termasuk penugasan dari Kemenpora untuk pengawasan dana tersebut.
“Itu yang memang dibutuhkan karena harus ada yang mengawal. Kami tidak ingin ada pengeluaran anggaran justru malah membuat kami bermasalah. Jadi, kami harus berhati-hati dalam penggunaannya,” kata Senny.
Meski demikian, NPC tetap akan bergerak cepat dalam pemenuhan peralatan bagi atlet. Menurutnya paling tidak dibutuhkan waktu satu bulan untuk mendapatkan peralatan sesuai dengan kebutuhan atlet.
“Kami harus cepat memenuhi kebutuhan atlet. Paling tidak butuh satu bulan untuk pengadaan. Selanjutnya, atlet masih harus menyesuaikan diri dengan peralatan baru. Saya memperkirakan waktunya tetap cukup bagi atlet untuk tampil dengan alat baru,” ujarnya.
Senny menambahkan adanya peralatan baru yang sesuai standar akan meningkatkan kemampuan atlet. Menurut dia perbedaan alat berbahan besi dengan karbon sangat jauh.
“Kursi roda menggunakan besi tentu berbeda dengan karbon. Bahan dari karbon jelas lebih ringan dan ini akan meningkatkan kemampuan atlet,” kata Senny lagi.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar