Petarung UFC Kelas Menengah Ini Dihukum Berat Akibat Pakai Narkoba

By Bayu Nur Cahyo - Kamis, 18 Oktober 2018 | 10:01 WIB
Bradley Scott gagal dalam menjalani tes anti narkoba yang dilakukan oleh USADA dan UFC.
Twitter.com/CageWarriors
Bradley Scott gagal dalam menjalani tes anti narkoba yang dilakukan oleh USADA dan UFC.

 Seorang petarung UFC kelas menengah, Bradley Scott dijatuhi hukuman berupa suspensi pertandingan.

Bradley Scott diganjar dua tahun larangan bertanding oleh Agensi Anti Doping Amerika Serikat (USADA) setelah gagal dalam tes narkoba.

Dilansir Juara.net dari Bloody Elbow, hasil tes narkoba dari Bradley Scott menyatakan bahwa petarung UFC asal Inggris itu positif menggunakan kokain.

"USADA mengumumkan bahwa hari ini Bradley Scott sudah dites positif menggunakan zat terlarang dan menerima dua tahun sanksi atas tindakannya itu berdasarkan program anti doping UFC," tulis USADA dalam pers rilisnya.

Lebih lanjut, USADA juga menyatakan bahwa pemberian sanksi dua tahun tersebut sudah termasuk dalam kategori hukuman yang "normal".

Baca juga:

"Pelarangan Scott selama dua tahun sesuai dengan standar sanksi bagi pemakai zat-zat yang tidak ditentukan (tidak diperbolehkan)," tulis USADA lagi.

Scott sendiri saat ini memegang rekor 11 kemenangan dengan 6 kekalahan.

Sebelumnya, pemakaian kokain sebagai penambah kekuatan sempat tidak dilarang pada tahun 2015 lalu.

Namun, saat ini USADA lebih ketat memberikan peraturan untuk para atlet yang berlaga.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : bloodyelbow.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.