Pasangan ganda campuran Fachryza Abimanyu/Apriani Rahayu jadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan pada persaingan Kejuaraan Dunia Junior di Lima, Peru.
Fachryza/Apriani mendapatkan tempat di semifinal setelah menundukkan pasangan Spanyol, Alejo Javier Ibeas/Miren Josebe Azcue, dengan skor telak 21-9, 21-7, Jumat (13/11/2015).
Pada laga semifinal yang akan berlangsung Sabtu (14/11/2015) sore waktu setempat atau Minggu pagi WIB, Fachryza/Apriani bertemu unggulan kedelapan dari China, He Jiting/Du Yue.
"Kami berharap bisa bermain lepas karena lawan lebih diunggulkan. Kami harus lebih fokus lagi dari pertandingan sebelumnya," kata Fachryza, yang akrab disapa Abi.
"Pasangan China ini unggul dari segi kecepatan dan kekuatan. Namun, kami akan siasati dengan taktik permainan yang sudah didiskusikan dengan pelatih," kata Fachryza menambahkan.
Fachryza/Apriani jadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih gelar karena dua wakil lainnya tumbang pada babak semifinal. Pemain tunggal putra Firman Abdul Kholik kalah dari Adulrach Namkul (Thailand) 15-21, 7-21.
Pasangan ganda putri Marsheilla Gischa Islami/Rahmadhani Hastiyanti Putri tersingkir setelah melewati laga menegangkan selama tiga gim melawan Wang Ting Chen/Chin Hsia Lee (China). Gischa/Putri kalah 16-21, 21-17, 16-21.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | PBSI |
Komentar