Pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Richi Puspita Dili, masih menyimpan rasa penasaran untuk mengalahkan Danny Bawa Chrisnanta/Citra Putri Sari Dewi (Singapura).
Dalam dua kejuaraan berturut-turut, langkah Edi/Richi selalu dihentikan oleh mereka.
Pekan lalu, Edi/Richi juga ditaklukkan Danny/Citra pada Thailand Terbuka, dengan skor 21-8, 20-22, 18-21.
Pada babak ketiga Taiwan Masters, Edi/Richi kembali takluk dengan skor 11-13, 9-11, 7-11, pada pertandingan yang berlangsung siang ini di Hsing Chuang Gymnasium, Kamis (13/10/2016).
Edi/Richi bermain dibawah tekanan. Smes keras dari Danny seringkali membelah pertahanan Edi/Richi. Kesalahan-kesalahan beruntun juga sering dilakukan Edi/Richi, terutama pada gim ketiga.
"Penampilan kami memang kurang konsisten, kurang maksa. Ini kan gim dengan sistem skor 11, jadi poin tujuh itu sangat krusial, seharusnya kami lebih konsisten," kata Edi mengomentari penampilannya dan Richi.
"Perbedaan sistem skor tentu ada pengaruhnya dengan permainan kami. Kalau poin 11 sebisa mungkin harus dapat kesempatan menyerang duluan, kalau sudah main bertahan di pembukaan, memang agak berat," ujar Richi.
Baca Juga:
- Seperti Terbang, Cristiano Ronaldo Bikin Rekan Setim Hampir Kehabisan Napas
- Kiper Gibraltar Bercanda setelah Kebobolan dalam Waktu 8,1 Detik pada Debutnya
- Arti Selebrasi Unik yang Sempat Dilupakan Gabriel Jesus
Pasangan yang baru diduetkan ini mengakui bahwa banyak hal yang harus mereka perbaiki. Dituturkan Richi, dia dan Edi harus lebih banyak berlatih rotasi masing-masing dalam pertandingan.
Sementara itu, Edi masih berupaya untuk menyesuaikan pola permainannya dengan Richi.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar