Fischer Nielsen/Pedersen Raih Gelar Ke-4 Denmark Terbuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 23 Oktober 2016 | 22:57 WIB
Pasangan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, mengembalikan kok pukulan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris Raya) yang menjadi lawan pada babak penyisihan grup Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 7, Rio de Janeiro, 12 Agustus 2016.
ED JONES/AFP PHOTO
Pasangan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, mengembalikan kok pukulan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris Raya) yang menjadi lawan pada babak penyisihan grup Olimpiade Rio di Riocentro Pavilion 7, Rio de Janeiro, 12 Agustus 2016.

Pasangan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, meraih gelar keempat pada Denmark Terbuka, Minggu (23/10/2016).

Fischer Nielsen/Pedersen tampil sebagai juara setelah mengalahkan Zheng Siwei/Chen Qingchen (China), 21-16, 22-20, pada laga final yang berlangsung di Odense Sports Park.

Fischer Nielsen/Pedersen tampil dominan nyaris sepanjang laga berlangsung. Serangan-serangan yang mereka lancarkan kerap mematikan lawan.

Sebaliknya, Zheng/Chen yang masih kalah pengalaman kesulitan keluar dari tekanan. Zheng/Chen pun kalah pada gim pertama dalam tempo 17 menit.

Duel baru berjalan sengit pada gim kedua. Zheng/Chen yang bermain lebih terbuka sempat memimpin perolehan poin hingga 20-18.

Namun, faktor mental yang belum matang membuat Zheng/Chen kembali kehilangan fokus pada poin-poin kritis. Fischer Nielsen/Pedersen akhirnya memenangi laga setelah merain empat poin beruntun.

Baca Juga:

Kemenangan pasangan yang menempati unggulan kelima itu sekaligus memutus rapor merah para pebulu tangkis tuan rumah pada empat penyelenggaraan Denmark Terbuka sebelumnya.

Pada rentang 2012-2015, tak ada satu pun pemain Denmark yang mampu menjadi juara di rumah sendiri. Uniknya, wakil Denmark terakhir yang naik podium kampiun adalah Fischer Nielsen/Pedersen pada 2011.

Dari laga final lain, pebulu tangkis tunggal putra Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, meraih gelar superseries pertama setelah menundukkan Son Wan-ho (Korea Selatan), 21-13, 23-21.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X