Pasangan ganda putra nasional, Berry Angriawan/Hardianto, berhasil melewati ujian pertama turnamen Thailand Masters yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, Rabu (8/2/2017).
Berry/Hardianto mengalahkan rekan senegara, Yonathan Suryatama Dasuki/Didit Juang, melalui rubber game 19-21, 21-10, 21-14.
Pada babak kedua, Berry/Hardianto akan menghadapi hadangan pasangan beda negara yang menjadi unggulan kelima, Hendra Setiawan/Tan Boon Heong (Indonesia/Malaysia).
"Semua lawan di sini berat, termasuk musuh besok, Hendra/Tan. Penampilan kami besok harus lebih baik dari hari ini. Mudah-mudahan kami bisa mengeluarkan semua kemampuan sehingga bisa juara lagi seperti di Malaysia," tutur Hardianto yang dilansir badmintonindonesia.org.
"Untuk pertandingan selanjutnya, kami harus mengutamakan fokus, jangan sampai lengah. Selain itu, komunikasi juga harus jalan terus, saling mengingatkan, bisa fokus, dan langsung in di pertandingan," kata Berry menambahkan.
Pada laga babak pertama, Berry/Hardianto dipaksa bermain tiga gim sebelum memastikan diri lolos ke babak kedua.
Padahal, pada gim pertama, Berry/Hardianto sudah unggul 17-14. Namun, mereka sering kalah saat beradu drive sehingga gagal memenangi gim pembuka ini.
"Kami masih meraba situasi pada gim pertama, masih mencari cara bermain yang enak bagaimana, membuang shuttlecock-nya ke mana," ujar Berry.
"Pada gim pertama, kualitas drive kami memang tak sebaik pada gim kedua dan ketiga. Selain itu, stamina lawan juga menurun pada dua gim terakhir," kata Berry lagi.
Berry/Hardianto merupakan wakil ganda putra nasional ketiga yang melangkah ke babak kedua. Sebelum mereka, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian dan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf, sudah lebih dulu lolos.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar