Kesan Greysia/Apriani Setelah Kalahkan Peraih Medali Perak Kejuaraan Dunia 2017

By Delia Mustikasari - Kamis, 14 September 2017 | 15:27 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, mengembalikan kok ke arah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Greysia/Apriani menang dengan 14-21, 21-17, 21-13 pada laga babak kedua yang berlangsung di SK Handball Stadium, Kamis (14/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, mengembalikan kok ke arah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang). Greysia/Apriani menang dengan 14-21, 21-17, 21-13 pada laga babak kedua yang berlangsung di SK Handball Stadium, Kamis (14/9/2017).

Pasangan ganda putri Indonesia Indonesia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, melangkah ke babak perempat final Korea Terbuka 2017 yang digelar 12-17 September.

Greysia/Apriani memastikan kemenangan setelah menghentikan laju peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2017, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), 14-21, 21-17, 21-13, di SK Handball Stadium, Kamis (14/9/2017).

Bermain tenang menjadi kunci kemenangan Greysia/Apriani.

"Kuncinya kami bermain lebih tenang dan menjaga pikiran saya. Awalnya, Apri sempat kepikiran karena lawan adalah runner-up kejuaraan dunia. Tapi, di lapangan, pelatih dan kak Greys mengingatkan Apri untuk tidak memikirkan hal tersebut," kata Apriani.

"Dengan kesiapan dan kemampuan kami, kami harus lebih yakin. Akhirnya kami coba tampil lebih fokus dan nothing to lose," ujar Apriani.

Meski menang, Greysia/Apriani mengaku sempat bingung saat bermain pada gim pertama. Mereka beberapa kali tampak kewalahan mengatasi permainan Fukushima/Hirota.

"Pada gim pertama, kami belum dapet permainanya dan bingung di lapangan. Hawanya juga masih belum enak di lapangan. Akhirnya kak Greys juga mengajak Apri untuk bisa membawa hawa permainan supaya lebih enak. Saya juga sempat down karena banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Apriani.

Baca juga:

Pada gim pertama, Greysia/Apriani membuka keunggulan tipis di awal game pertama dengan 2-0. Setelah itu, Greysia/Apriani justru banyak melakukan kesalahan sendiri dan tertahan pada angka 14.

"Kami belajar dari kekalahan kami sebelumnya yang kurang konsisten. Jadi, di sini kami mencoba menerapkan hal tersebut," ujar Greysia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.