Gagal Raih Gelar pada Korea Terbuka, Marcus/Kevin Alihkan Fokus ke Jepang Terbuka

By Delia Mustikasari - Minggu, 17 September 2017 | 18:29 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berada di podium kedua setelah dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada final Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berada di podium kedua setelah dikalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) pada final Korea Terbuka yang berlangsung di SK Handball Stadium, Minggu (17/9/2017).

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi runner-up pada Korea Terbuka 2017. 

Keduanya harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, 19-21, 21-19, 15-21, Minggu (17/9/2017) dalam waktu 68 menit.

Melalui hasil ini, rekor antara kedua pasang pemain menjadi 3-1 untuk keunggulan Boe/Mogensen.

Kali terakhir, mereka bertemu pada Piala Sudirman 2017. Saat itu, Marcus/Kevin kalah dengan skor 21-16, 22-24, 21-23.

Laga ketat sudah tersaji sejak awal gim pertama. Kedua pasang pemain saling bergantian mencetak poin. Namun, Boe/Mogensen menyentuh angka 21 lebih dulu.

Bangkit pada gim kedua, Marcus/Kevin banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim penentuan sehingga menguntungkan lawan.

Juara All England 2017 itu akhirnya gagal menambah perolehan gelar bagi Indonesia.

 "Hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Lawan jarang mematikan kami. Mungkin karena kami panik dan kurang tenang, sementara mereka bermain safe dan jarang mati sendiri," kata Kevin seusai pertandingan.

Baca juga :

"Kami banyak terburu-buru ingin segera mematikan lawan. Akhirnya kami malah membuat kesalahan sendiri," ujar Marcus.

Setelah Korea Terbuka, Marcus/Kevin akan melanjutkan perjalanan mereka pada Jepang Terbuka. Mereka berharap bisa meningkatkan performa dan tampil lebih baik dari pertandingan kali ini. 

"Ke depan, kami harus lebih berani dan melawan lewat adu pukulan demi mendapat hasil yang lebih baik," ucap Kevin.

Meski tak bisa membawa gelar dari sektor ganda putra, Indonesia berhasil mengamankan dua gelar lainnya yaitu dari pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang mengalahkan rekannya sendiri, Jonatan Christie.

Indonesia tercatat membawa gelar terbanyak di turnamen ini. Adapun dua gelar lainnya diamankan China melalui ganda putri Huang Yaqiong/Yu Xiaohan dan India lewat tunggal putri Pusarla Venkata Sindhu.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.