Mengapa China Tidak Jadi Unggulan Pertama pada Kejuaraan Dunia Junior 2017?

By Delia Mustikasari - Kamis, 28 September 2017 | 19:20 WIB
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto (ketiga dari kiri) berpose dengan para narasumber pada konferensi pers Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Bali Room Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET
Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto (ketiga dari kiri) berpose dengan para narasumber pada konferensi pers Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 di Bali Room Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

China tidak menjadi unggulan pertama pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior 2017 akan digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, 9-22 Oktober mendatang.

Negeri Tirai Bambu berstatus unggulan kesembilan pada kategori beregu campuran yang memainkan format Piala Sudirman ini.

China mengantongi 71.632 poin yang merupakan akumulasi angka dari nomor tunggal putra (7.440 poin), tunggal putri (18.230 poin), ganda putra (16.832 poin), ganda putri (18.540 poin), dan ganda campuran (10.500 poin).

"Daftar unggulan pada kejuaraan dunia junior diambil dari peringkat dunia junior di lima sektor. Poin di setiap sektor ini dijumlahkan. Mungkin kali ini China tidak mengirim pemain terbaiknya sehingga menjadi unggulan kesembilan," kata Kasubid Hubungan Internasional PP PBSI Bambang Roedyanto di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

China tergabung di Grup G bersama Taiwan, Denmark, Aljazair, dan Hong Kong.

Sementara itu, Korea menjadi unggulan pertama dengan koleksi 131.020 poin. Poin ini didapat dari tunggal putra 12.160 poin, tunggal putri (6.633 poin), ganda putra (34.605 poin), ganda putri (38.380poin), dan ganda campuran (39.242 poin).

Adapun Indonesia menjadi unggulan kedua di Piala Suhandinata setelah mengumpulkan 112.124 poin yang merupakan hasil akumulasi poin tunggal putra 10.035 poin, tunggal putri (21.652 poin), ganda putra (17.577 poin), ganda putri (32.630 poin), dan ganda campuran (30.230 poin).

Ada dua kategori pertandingan dalam kejuaraan dunia yaitu format beregu campuran yang memperebutkan Piala Suhandinata pada pekan pertama (9-15 Oktober.

Setelah itu, para pebulu tangkis akan bermain pada kategori perorangan (Eye Level Cup) pada pekan kedua (16-22 Oktober).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.