Kejuaraan Dunia Junior 2017 - Rehan/Fadia Sempat Terkendala Angin

By Delia Mustikasari - Senin, 9 Oktober 2017 | 14:33 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengembalikan kok ke arah Fabricio Farias/Jaqueline Lima (Brasil) pada partai pertama penyisihan Grup H1 Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (9/10/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, mengembalikan kok ke arah Fabricio Farias/Jaqueline Lima (Brasil) pada partai pertama penyisihan Grup H1 Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Senin (9/10/2017).

Pasangan ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menyumbang poin pertama untuk Indonesia pada penyisihan Grup H1 Kejuaraan Dunia Junior 2017 melawan Brasil, Senin (9/10/2017).

Rehan/Fadia menang 21-16, 21-15 atas Fabricio Farias/Jaqueline Lima dalam laga berdurasi 22 menit di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Pada awal gim pertama, Rehan/Fadia sempat terlibat poin ketat dengan lawan. Keduanya bahkan tertinggal 0-3 dan 6-8 dari lawan. Faktor angin dikatakan Rehan/Fadia menjadi kendalanya pada laga pertama mereka ini.

"Tadi pas poin-poin awal masih menyesuaikan lapangan karena kondisinya agak berbeda dengan latihan. Kondisinya kurang oke sehingga poinnya agak mepet. Karena ada kendala angin, saya sampai terbawa ketika melakukan pukulan kencang," kata Fadia.

"Pertama kali, saya main masih penyesuaian bola-bola bawah dan bola-bola atas. Saat latihan, kami sudah diberi tahu masalah angin. Ternyata saat kami bermain arah anginnya berbeda sehingga kami harus beradaptasi dulu," ucap Rehan.

Rehan juga mengaku kaget karena saat bertanding banyak pendukung Indonesia hadir.

"Pada awal pertandingan, sepertinya masih sepi. Tetapi, kedatang mereka membuat kami semangat," ujar Rehan.

Pada gim kedua, Rehan/Fadia lebih mampu menguasai lapangan dan bisa membuat jarak yang cukup jauh dari lawan.

"Tadi saya banyak membaca bola saja. Setelah servis langsung saya langsung dalam kondisi siap dan bermain lebih taktis. Tadi pemain putranya lumayan bagus. lumayan. Kalau lebih bertenaga dia mungkin lebih bagus permainannya," ujar Fadia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.