Cuma Raih Runner-up Bitburger Open 2017, Indonesia Gagal Dekati China

By Any Hidayati - Selasa, 7 November 2017 | 11:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengembalikan kok ke arah Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang). Fajar/Rian kalah 19-21, 19-21 pada laga babak kedua Jepang Terbuka yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengembalikan kok ke arah Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang). Fajar/Rian kalah 19-21, 19-21 pada laga babak kedua Jepang Terbuka yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Kamis (21/9/2017).

Indonesia gagal mendekati China dalam perolehan gelar juara turnamen level grand prix atau grand prix gold pada kalender kompetisi 2017.

Hingga turnamen Bitburger Open 2017 yang berlangsung di Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, 31 Oktober-5 November lalu, Indonesia masih menempati peringkat keempat daftar perolehan gelar juara grand prix atau grand prix gold.

Indonesia sebetulnya punya peluang menambah satu gelar juara turnamen grand prix atau grand prix gold dari Bitburger Open tahun ini, tetapi asa tersebut pupus setelah pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kalah pada babak final.

Fajar/Rian hanya bisa menjadi runner-up setelah kalah 19-21, 21-19, 18-21 dari wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Baca juga:

Andai saja mampu meraih satu gelar Bitburger Open 2017, Indonesia akan memperkecil jarak gelar dengan China yang telah mengumpulkan sembilan gelar grand prix atau grand prix gold.

Pada Bitburger 2017, China berhasil membawa pulang satu gelar juara yakni nomor ganda campuran melalui pasangan He Jiting/Du Yue.

Meski cuma bisa meraih satu titel, hasil ini tetap membuat China sebagai pemuncak daftar perolehan gelar grand prix atau grand prix gold tahun ini dengan 13 gelar.

Sementara itu, Indonesia baru meraih delapan gelar grand prix atau grand prix gold pada tahun ini sehingga cuma menempati posisi ke-4, di bawah Thailand.


Pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani (kiri)/Anggia Shitta Awanda bersama Della Destiara Haris (kanan)/Rizki Amelia Pradipta setelah partai all Indonesia final di Belanda Terbuka 2017, Minggu (15/10/2017). Della/Rizki menang 21-17, 21-16 atas Ni Ketut/Anggia.(badzine.net)


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X