Lee Chong Wei dan Kesempatan Raih Gelar Kelima

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, kembali ke laga final turnamen BWF Superseries Finals setelah tiga tahun absen. Kali terakhir Lee memainkan partai puncak ialah pada 2013.

Lee berhasil melaju ke final setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Son Wan-ho, dengan skor 21-17, 21-11, di Hamdan Sports Complex, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (16/12/2017).

Kemenangan ini sekaligus menjadi revans Lee atas Son. Pada pertandingan babak penyisihan Grup A yang digelar satu hari sebelumnya, Lee kalah 21-13, 20-22, 15-21 dari Son.

"Saya tidak bisa memaksakan diri melawan Wan-ho selama pertandingan grup penyisihan karena saya tahu saya telah lolos ke semifinal," tutur Lee yang dilansir dari The Star.

"Akan tetapi saya tidak tidak memberinya kesempatan pada laga semifinal ini. Saya fokus dan berjuang keras untuk menang," kata Lee lagi.

Pada babak final, Lee akan menjumpai juara bertahan, Viktor Axelsen (Denmark). Pemain nomor satu dunia itu lolos ke final seusai menang telak atas wakil China, Shi Yuqi, dengan skor 21-12, 21-8.

Menilik rekor pertemuan, Lee masih unggul 9-2 atas Axelsen. Selain itu, dibanding Axelsen yang baru sekali menjuarai turnamen BWF Superseries Finals, Lee juga lebih berpengalaman menjadi kampiun.

Tercatat, pemain berusia 35 tahun itu sudah empat kali menjadi juara, tiga di antaranya bahkan diraih secara beruntun alias hat-trick (2008, 2009, 2010).

Lee kemudian menambah koleksi titel pada 2013. Saat itu, Lee keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tommy Sugiarto (Indonesia), 21-10, 21-12.

"Saya telah siap ke final dan ingin memenangkan gelar kelima saya di turnamen ini," kata Lee.