Herry IP: Saya dan Aryono Miranat Harus Lebih Kerja Keras

By Yakub Pryatama - Kamis, 12 Juli 2018 | 19:50 WIB
Herry Iman Pierngadi (pelatih kepala ganda putra Indonesia), Aryono Miranat (asisten pelatih ganda putra), Vita Marissa (asisten pelatih ganda campuran), Achmad Budiharto (Sekjen PBSI) dalam acara pemberian bonus juara Indonesia Open 2018 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
BADMINTON INDONESIA
Herry Iman Pierngadi (pelatih kepala ganda putra Indonesia), Aryono Miranat (asisten pelatih ganda putra), Vita Marissa (asisten pelatih ganda campuran), Achmad Budiharto (Sekjen PBSI) dalam acara pemberian bonus juara Indonesia Open 2018 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Tim bulu tangkis Indonesia sukes mengawinkan gelar di nomor ganda campuran dan ganda putra pada ajang bertajuk Blibli Indonesia Open 2018 yang didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation, yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, 3-8 Juli. 

Pasangan ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses mengulang kejayaan di tahun lalu pada ajang yang sama. Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, asal Malaysia, di partai final Indonesia Terbuka dengan skor, 21-17, 21-8. 

Tak hanya Owi/Butet, emas juga diberikan ganda putra berperingkat satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang mampu melewati hadangan ganda Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, 21-13, 21-16, dalam waktu 31 menit.

Khusus di ganda putra, sang pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi, melihat permainan anak asuhnya telah memperlihatkan kualitas dan mental yang oke untuk modal berlaga di Asian Games (AG) 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September. 

Namun, ia mengaku jika skuatnya memang masih belum merata dikarenakan peraih juara di ajang level Super Series atau Super Series Premier masih menjadi langganan Marcus/Kevin yang ambil podium. 

"Khusus di ganda putra ya memang masih belum merata. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga sudah membuktikan kelasnya karena bisa kembali masuk semifinal," tutur Herry.

"Tapi, Saya dan Aryono harus lebih ekstra kerja keras lagi untuk menelurkan pemain ganda putra lainnya di level dunia," ucap Herry di sela-sela acara penyerahan apresiasi dari OB Djarum untuk para juara Indonesia Terbuka, yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Menurutnya, secara tidak langsung partai semifinal antara Fajar/Rian dan Marcus/Kevin sudah mencerminkan performa mereka untuk di ajang Kejuaraan Dunia bahkan untuk AG mendatang. 

Kini, pekerjaan rumah Herry ialah untuk memoles dan menemukan pemain seperti Marcus/Kevin lainnya untuk regenerasi bulu tangkis, khususnya ganda putra masa depan. 


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.