Denmark Open 2018 dan 7 Fakta soal Para Juara

By Any Hidayati - Senin, 22 Oktober 2018 | 20:37 WIB
Tai Tzu Ying (Taiwan) saat tampil di Chinese Taipei Open 2018.
BWF BADMINTON
Tai Tzu Ying (Taiwan) saat tampil di Chinese Taipei Open 2018.

Turnamen Denmark Open 2018 yang baru saja tuntas digelar di Odense Sports Park akhir pekan lalu menjadi ajang lahirnya berbagai fakta bersejarah bagi para kampiun.  

Tahun ini, pebulu tangkis Jepang, Kento Momota, sukses menjadi yang terbaik pada nomor tunggal putra.

Sementara itu, Tai Tzu Ying dari Taiwan berhasil naik kampiun pada nomor tunggal putri.

Dari nomor ganda putra, pasangan nomor satu dunia dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih menjadi yang terbaik.

Adapun, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) menjuarai nomor ganda putri, sedangkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) menjadi kampiun nomor ganda campuran.

Menariknya, kelima juara Denmark Open 2018 tersebut tak cuma sekadar meraih titel kampiun.

Lebih dari itu, mereka ternyata juga mencetak sejarah baik untuk mereka sendiri maupun negara.

Berikut tujuh fakta bersejarah yang berhasil diciptakan para juara Denmark Open 2018.

1. Lima juara berbeda dari tahun lalu


Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, mengembalikan kok ke arah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) pada babak semifinal Denmark Open 2018 di Odense Sports Park, Sabtu (20/10/2018).(CLAUS FISKER /RITZAU SCANPIX/AFP PHOTO)


Editor : Nugyasa Laksamana
Sumber : BolaSport.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.