Lee Chong Wei Terinspirasi Sosok Roger Federer

By Delia Mustikasari - Selasa, 25 Juli 2017 | 16:02 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok dari lawannya, Kenta Nishimoto (Jepang), pada partai ketiga babak perempat final Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Jumat (26/5/2017). Lee menang dengan skor 21-15, 21-13.
PATRICK HAMILTON/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia dari Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok dari lawannya, Kenta Nishimoto (Jepang), pada partai ketiga babak perempat final Piala Sudirman di Carrara Indoor Sports Stadium, Gold Coast, Australia, Jumat (26/5/2017). Lee menang dengan skor 21-15, 21-13.

Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mengakui bahwa kesuksesan petenis asal Swiss, Roger Federer, menjuarai Wimbledon 2017 menginspirasi dirinya untuk meraih gelar pertama pada kejuaraan dunia tahun ini.

Kejuaraan Dunia 2017 akan digelar di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus.

Federer memastikan gelar kedelapan pada ajang Wimbledon dalam usia 35 tahun. Dia mengalahkan Marin Cilic (Kroasia), 6-3, 6-1, 6-4 pada final yang digelar di Centre Court, All England Lawn Tennis Club, 16 Juli lalu.

Lee mengatakan bahwa dia ingin seperti Federer yang sudah berumur, namun masih lapar gelar.

Dia juga ingin seperti Federer yang menunjukkan penampilan terbaik di setiap pertandingan dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan di tengah persaingan dengan pemain muda.

"Roger Federer memperkuat reputasinya sebagai petenis terhebat setelah meraih gelar kedelapan Wimbledon. Hal ini sangat memotivasi saya pada kejuaraan dunia, terutama karena dia berusia satu tahun lebih tua dari saya. Jika dia bisa menang, saya juga bisa," kata Lee saat menghadiri acara Halal Bihalal dengan Olympic Council of Malaysia (OCM).

Baca juga:

Lee mendapat tantangan cukup berat untuk mewujudkan target sebagai juara dunia 2017 karena China mengirim empat wakil ke Glasgow.

Mereka adalah Lin Dan (pemegang lima gelar juara dunia), Chen Long (pemegang dua gelar juara dunia), Shi Yuqi (juara Prancis Terbuka), dan Tian Houwei (juara China Masters).

Dalam tiga edisi terakhir kejuaraan dunia, langkah pria berusia 34 tahun ini selalu dihentikan wakil China pada babak final.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Planet Badminton


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.