7 Hal Menarik dari Kemenangan Serena Williams di Final Wimbledon 2016

By Daniel Sianturi - Sabtu, 9 Juli 2016 | 22:55 WIB
Petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams, memeluk petenis asal Jerman, Angelique Kerber, setelah memenangi laga babak final Wimbledon di Centre Court, The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, Inggris, Sabtu (9/7/2016).
GLYN KIRK/AFP
Petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams, memeluk petenis asal Jerman, Angelique Kerber, setelah memenangi laga babak final Wimbledon di Centre Court, The All England Lawn Tennis Club, Wimbledon, Inggris, Sabtu (9/7/2016).

Final tenis tunggal putri Wimbledon 2016 menghadirkan Serena Williams sebagai juara. Inilah 7 hal menarik dari kemenangan 2 set langsung Serena atas Angelique Kerber pada Sabtu (9/7/2016).

1. Serena dan Kerber tampil di final Wimbledon 2016 ini dengan memakai brand produk olahraga asal negara mereka sendiri. Serena mewakili Nike (AS) dan Kerber memakai Adidas yang keluaran Jerman.

2. Kerber berhasil maju ke final Wimbledon 2016 tanpa pernah kehilangan satu set pun. Hal yang menarik adalah, bagaikan takdir, Kerber harus menghadapi duo kakak-adik di Wimbledon 2016 ini. Pertama, ia bersua Venus Williams di semifinal, lalu sang adik Serena Williams di final.

3. Pertemuan Serena dan Kerber di final Grand Slam adalah yang kedua tahun ini setelah Australia pada awal tahun. Sebelumnya, ada Amelie Mauresmo (Prancis) yang bertemu dengan Justine Henin (Belgia) di final Australia dan Wimbledon pada tahun sama, 2006.

4. Jika Mauresmo dua kali mengalahkan Henin di final Australia dan Wimbledon 2006, untuk Serena vs Kerber skornya adalah 1-1. Kerber menang di Rod Laver Arena, venue Australia Open dengan 3 set (6-4, 3-6 dan 6-4) dan kini giliran Serena menang 2 set langsung (7-5,6-3) di Centre Court, Wimbledon 2016.

5. Kemenangan Serena atas Kerber di final ini membuatnya mampu mempertahankan gelar yang ia rebut tahun lalu dan juga menjadi kemenangan ketujuh sang petenis di Wimbledon.

6. Apabila Kerber meraih gelar Grand Slam perdananya pada tahun 2016 di Australia, maka Serena meraih gelar Grand Slam pertamanya pada 1999 saat ia mengalahkan Martina Hingis (Swiss) pada final US Open.

7. Akhirnya, sudah 22 gelar Grand Slam tunggal putri yang disimpan Serena di lemari trofinya. Jumlah tersebut menyamai gelar yang dimiliki Steffi Graff (Jerman). Menarik ditunggu apakah di US Open nanti, Serena Williams mampu meraih gelar ke-23 sekaligus melewati pencapaian Graff?


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X