Parade Kiper Legendaris Jerman (1)

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 31 Mei 2016 | 19:00 WIB
Tim nasional Jerman Barat berpose menjelang laga melawan tim nasional Belgia di final Euro 1980 di Roma, 22 Juni 1980. Berdiri dari (kiri-kanan): Ulrich Stielike, Harald Schumacher, Hans-Peter Briegel, Karl-Heinz Rummenigge, Karl-Heinz Förster, Horst Hrubesch. Jongkok (kiri-kanan): Klaus Allofs, Bernd Schuster, Bernard Dietz, Manfred Kaltz, Hansi Muller
AFP
Tim nasional Jerman Barat berpose menjelang laga melawan tim nasional Belgia di final Euro 1980 di Roma, 22 Juni 1980. Berdiri dari (kiri-kanan): Ulrich Stielike, Harald Schumacher, Hans-Peter Briegel, Karl-Heinz Rummenigge, Karl-Heinz Förster, Horst Hrubesch. Jongkok (kiri-kanan): Klaus Allofs, Bernd Schuster, Bernard Dietz, Manfred Kaltz, Hansi Muller

  Sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola Eropa dan dunia, Jerman memang pernah mengalami masa naik turun dan nirgelar. Namun, ada satu hal yang secara konsisten menjadi ciri khas Der Panzer: kehadiran kiper hebat dari masa ke masa.

Sebuah artikel di Deutsche Welle menyebutkan, "tradisi" Jerman menghasilkan kiper nyaris serupa dengan Brasil yang kerap menghasilkan gelandang-gelandang hebat. Kehadiran kiper tangguh bukan hanya menjadi bagian penting dalam skuat Jerman, namun memberi efek bagi para pemain muda.

Nama-nama seperti Sepp Maier, Bodo Illgner, hingga Oliver Kahn menginspirasi banyak pesepak bola junior Jerman tertarik menjadi kiper dan mengikuti prestasi mereka.

Tidak jarang, kiper yang sudah pensiun kemudian menjadi pelatih kiper di level klub atau tim nasional. Mereka bisa membagi ilmu dan tips kepada kiper-kiper muda yang mereka didik, ditambah dengan metode latihan yang mendukung.

Sejak Piala Dunia 2010, kita mengenal sosok Manuel Neuer (30) sebagai kiper andalan FC Bayern Muenchen dan tim nasional Jerman. Kita juga mengenal nama-nama seperti Marc-Andre ter Stegen (FC Barcelona), Bernd Leno (Bayer Leverkusen), atau Kevin Trapp (Paris Saint-Germain).

Namun, mereka bukan generasi pertama kiper berkualitas yang pernah dimiliki Jerman. Sebelumnya, Jerman pernah memiliki nama-nama yang direken sebagai penjaga gawang hebat pada zamannya. Tradisi kiper hebat Jerman mungkin bisa ditarik dari tahun 1950-an.

Berikut nama 10 kiper dari berbagai generasi yang aksinya di lapangan hijau menguatkan anggapan Jerman sebagai penghasil kiper hebat:

1. Bert Trautmann


Bert Trautmann, termasuk kiper legendaris asal Jerman yang tidak pernah bisa memperkuat timnas Jerman.(GETTY IMAGES)

Trautmann menempuh jalur karier yang tidak biasa sebagai pesepak bola. Sebab, pada awalnya dia adalah seorang tentara. Dibawa ke Inggris dari Jerman sebagai tawanan Perang Dunia II, bakatnya sebagai kiper terendus ketika dia menghabiskan waktunya di penjara di Lancashire, Inggris.

Trautmann kerap berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola di penjara tersebut. Meski awalnya berposisi sebagai gelandang, Trautmann lalu berganti posisi sebagai kiper.

Trautmann sempat bermain untuk klub St Helen’s Town, sebelum Manchester City mengontraknya pada 1949.

Walau para suporter sempat menentang perekrutan Trautmann karena statusnya sebagai eks tentara Nazi, Trautmann justru menjadi kiper andalan The Citizens selama 12 musim. Dia membukukan total 545 penampilan.

Bersama Manchester City, Trautmann memenangkan gelar Piala FA tahun 1956.

Dalam partai final melawan Birmingham City, Trautmann mengalami cedera leher pada menit ke-75 setelah bertabrakan dengan pemain lawan.

Namun, ia bertahan di lapangan sampai Manchester City memastikan gelar juara.

Ironisnya, meski punya nama besar di Manchester City, Trautmann tidak pernah merasakan bermain untuk tim nasional Jerman. Ketika Jerman akan bertanding pada Piala Dunia 1954, pelatih Die Mannschaft ketika itu, Sepp Herberger, mengatakan dia hanya akan memilih pemain yang berkarier di Liga Jerman.

Selain itu, masa lalu Trautmann sebagai mantan prajurit Nazi pun juga menjadi penyebab dia tidak bisa menyumbangkan talentanya untuk Jerman. Trautmann tutup usia pada 2013 lalu karena serangan jantung.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.