Belakar Setia dari Kapten Fantastis Napoli

By Sabtu, 24 Juni 2017 | 18:29 WIB
Selebrasi gelandang Napoli, Marek Hamsik, setelah membobol gawang Juventus dalam laga Liga Italia 2016-2017 di Stadio San Paolo, Naples, Italia, pada Minggu (2/4/2017).
MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES
Selebrasi gelandang Napoli, Marek Hamsik, setelah membobol gawang Juventus dalam laga Liga Italia 2016-2017 di Stadio San Paolo, Naples, Italia, pada Minggu (2/4/2017).

Pada 28 Juni mendatang, Marek Hamsik akan merayakan 10 tahun dirinya sebagai pemain Napoli. Satu dekade silam, Hamsik, berusia 19 tahun, bergabung dengan Napoli yang berstatus klub promosi Serie A.  

Penulis: Theresia Simanjuntak

Presiden klub, Aurelio De Laurentiis, mendeskripsikan sang rekrutan anyar sebagai salah satu pemain bermasa depan cerah. De Laurentiis tak salah memprediksi. Hamsik menjelma sebagai figur sentral I Partenopei, gelandang energik yang rajin membantu serangan tim.

Tahun demi tahun, eks pemain Brescia itu membuktikan Napoli terlalu untung membelinya dengan biaya 5,5 juta euro. Soalnya, Hamsik bukan hanya memberikan kualitas permainan, tapi juga seluruh hatinya buat Napoli. Meski berkembang menjadi gelandang yang diminati banyak klub Eropa, Hamsik memilih setia pada Napoli.

Suatu sikap yang sulit ditemukan dalam diri atlet saat ini. Kekuatan uang belakangan terbukti bisa menggoda setiap pesepak bola untuk meninggalkan klub yang membesarkan namanya. Isu ini tengah muncul di Italia menyusul kabar kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma (18), yang menolak memperpanjang kontrak.

Gara-gara kasus Donnarumma inilah Hamsik ramai dibicarakan. Curva Sud sebagai suporter Milan merilis pernyataan berisi kekecewaan pada Donnarumma sembari mengungkit kesetiaan Hamsik pada Napoli, yang tak tergoyahkan oleh godaan fulus. Profil positif Hamsik kian cemerlang di mata bahkan bukan pendukung Napoli.

Dia diketahui menolak penawaran dari rival klub yang begitu dominan di Italia enam tahun terakhir, Juventus. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden Juve sekaligus legenda klub, Pavel Nedved.

"Kami telah mencapai kesepakatan dengan Napoli tentang transfer Hamsik dua tahun lalu. Namun, ia kapten Napoli dan idola para fan mereka. Karena itu, dia menolak bergabung dengan kami. Saya rasa ia akan mengakhiri kariernya di Napoli," ujar Nedved kepada TV Digi Sport.

Andai Hamsik mengesampingkan kesetiaan dan hijrah ke Juve, dia bakal memiliki dua gelar Serie A, titel yang sampai sekarang belum pernah dirasakan.

"Saya perlu hal yang lebih dari sekadar uang atau trofi. Saya butuh merasakan sesuatu di jiwa. Bisa bermain 10 tahun di Napoli adalah salah satu kehormatan terbesar dalam hidup saya karena mereka punya tempat yang sangat spesial di hati saya," ujar kapten Napoli sejak 2014 itu.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.